perbedaan haji furoda dan haji plus

Simak 5 Perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus, Cek Estimasi Biayanya!

Memahami perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus adalah langkah penting bagi calon jemaah yang ingin merencanakan perjalanan ibadah ke Tanah Suci secara matang. Kedua program ini sama-sama menawarkan kenyamanan dan kemudahan dibandingkan haji reguler, namun memiliki perbedaan mendasar dalam sistem kuota, biaya, fasilitas, durasi, hingga masa tunggunya.

Bagi banyak orang, memilih jenis haji sering kali menjadi dilema karena setiap program memiliki keunggulan masing-masing. Dengan mengetahui perbedaannya secara menyeluruh, calon jemaah akan lebih mudah menentukan program yang paling sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan.

Melalui artikel ini, Anda akan mendapatkan penjelasan lengkap mengenai apa itu Haji Furoda, apa itu Haji Plus, hingga 5 perbedaan utamanya yang perlu dipahami sebelum membuat keputusan.

Baca Juga: Apa Itu Haji Furoda? Haji Tidak Antre Lama, Berikut Cara Daftarnya!

Pengertian Haji Furoda dan Haji Plus

Apa Itu Haji Furoda?

Haji Furoda adalah program ibadah haji yang menggunakan visa mujamalah, yaitu visa undangan resmi dari Pemerintah Arab Saudi. Melalui visa ini, jamaah tidak tercatat dalam kuota haji yang ditetapkan pemerintah Indonesia, melainkan memanfaatkan kuota undangan khusus yang diberikan kepada lembaga, organisasi, atau tokoh tertentu.

Program haji ini dilaksanakan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang telah mengantongi izin dari Kementerian Agama RI. Dengan izin resmi ini, PIHK berhak mengelola keberangkatan jemaah Haji Furoda sesuai dengan standar pelayanan dan regulasi yang berlaku.

Karena tidak bergantung pada kuota haji nasional, keberangkatan Haji Furoda bersifat lebih fleksibel. Bahkan, jemaah memungkinkan untuk berangkat pada tahun yang sama ketika visa mujamalah diterbitkan, sehingga program ini menjadi pilihan favorit bagi mereka yang ingin berhaji tanpa menunggu lama.

Apa Itu Haji Plus?

Haji Plus, atau yang sering disebut sebagai Haji Khusus (ONH Plus), adalah program haji yang menggunakan kuota resmi dari pemerintah Indonesia. Program ini menawarkan layanan dan fasilitas yang jauh lebih baik dibandingkan haji reguler, mulai dari akomodasi, transportasi, hingga pendampingan ibadah yang lebih intensif selama berada di Tanah Suci.

Sebagai bagian dari kuota haji nasional, seluruh proses pendaftaran hingga keberangkatan Haji Plus berada di bawah pengawasan pemerintah melalui Kementerian Agama. Hal ini memastikan bahwa pelaksanaannya berjalan sesuai standar dan regulasi yang telah ditetapkan, sekaligus memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi para jemaah.

Dibandingkan dengan haji reguler, Haji Plus menghadirkan kenyamanan yang lebih tinggi. Hotel yang lebih dekat dengan Masjidil Haram, waktu tunggu yang lebih pendek, serta fasilitas premium lainnya menjadi alasan banyak calon jemaah memilih program ini sebagai alternatif yang lebih nyaman dan efisien.

Namun demikian, keberangkatan Haji Plus tetap mengikuti sistem antrean nasional. Meskipun waktu tunggunya lebih singkat dibandingkan haji reguler yang bisa mencapai puluhan tahun, jemaah tetap perlu menunggu sekitar beberapa tahun, dan durasinya masih tidak secepat program Haji Furoda yang memungkinkan keberangkatan di tahun yang sama.

5 Perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus

Untuk membantu Anda memahami lebih jelas, berikut penjelasan mendalam mengenai lima perbedaan utama antara kedua program haji tersebut.

1. Penyelenggara Haji

Dari sisi penyelenggara, sebenarnya Haji Furoda dan Haji Plus tidak memiliki perbedaan signifikan. Keduanya diselenggarakan oleh PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus) yang telah mendapatkan izin resmi dari Kementerian Agama.

Perbedaannya hanya terletak pada jenis kuota yang digunakan:

  • Haji Furoda: menggunakan kuota undangan Arab Saudi (visa mujamalah).
  • Haji Plus: menggunakan kuota resmi pemerintah Indonesia yang telah dialokasikan untuk haji khusus.

Meskipun penyelenggaranya sama, pilihan kuota ini berpengaruh besar pada biaya, masa tunggu, dan waktu keberangkatan.

2. Perbedaan Biaya Haji Furoda dan Haji Plus

Biaya kedua program ini menjadi salah satu faktor utama yang dipertimbangkan calon jemaah. Berikut estimasi biaya tahun 2024:

Estimasi Biaya Haji 2024

Jenis Haji Estimasi Biaya 2024
Haji Furoda Mulai dari Rp 373 juta
Haji Khusus (Haji Plus) Mulai dari Rp 160 juta

Menurut Ketua Umum HIMPUH, Muhammad Firman Taufik, biaya Haji Furoda berkisar Rp 373,9 juta hingga Rp 975,3 juta. Sementara Haji Plus berada pada kisaran Rp 159,7 juta hingga Rp 958,4 juta.

Mengapa Haji Furoda bisa lebih mahal?

Karena program ini menawarkan:

  • keberangkatan lebih cepat,
  • fasilitas premium,
  • visa undangan kerajaan yang jumlahnya sangat terbatas.

Meski begitu, Haji Plus juga memiliki layanan premium dan sebagian paketnya berada pada kisaran harga yang hampir mendekati Haji Furoda.

3. Fasilitas yang Disediakan

Baik Haji Furoda maupun Haji Plus menawarkan fasilitas yang jauh lebih nyaman dibandingkan haji reguler. Namun, Haji Furoda umumnya menyediakan pelayanan kelas atas karena biaya yang dikeluarkan lebih tinggi.

Fasilitas Haji Furoda

  • Hotel bintang lima yang sangat dekat dengan Masjidil Haram.
  • Transportasi premium antar lokasi ibadah.
  • Pendampingan eksklusif dari PIHK.
  • Fasilitas makan lebih lengkap.
  • Layanan personal dan privasi yang lebih tinggi.

Fasilitas Haji Plus

  • Hotel premium namun jaraknya sedikit lebih jauh dibandingkan paket Furoda.
  • Transportasi nyaman dan modern.
  • Pendampingan pembimbing ibadah.
  • Fasilitas makan dan akomodasi berkualitas tinggi.

Secara umum, fasilitas Haji Plus termasuk kategori mewah, tetapi masih berada satu tingkat di bawah Haji Furoda.

4. Durasi Ibadah

Durasi perjalanan haji adalah poin pembeda lain yang cukup signifikan.

  • Haji Furoda: 16–24 hari
  • Haji Plus: sekitar 25 hari
  • Haji Reguler: bisa mencapai 40 hari

Durasi yang lebih singkat pada Haji Furoda membuatnya cocok bagi calon jemaah yang memiliki keterbatasan waktu atau tidak ingin perjalanan terlalu panjang. Haji Plus sedikit lebih lama, namun tetap jauh lebih singkat dibandingkan program reguler.

5. Masa Tunggu Keberangkatan

Ini adalah perbedaan paling mencolok antara kedua program.

Masa Tunggu Haji Furoda

Karena menggunakan visa mujamalah, Haji Furoda tidak terikat kuota nasional. Selama penyelenggara mendapatkan visa dari Arab Saudi, jemaah bisa berangkat pada tahun yang sama setelah melakukan pembayaran dan administrasi.

Masa Tunggu Haji Plus

Haji Plus tetap mengikuti antrian pemerintah yang umumnya membutuhkan waktu:

  • 5–9 tahun

Jauh lebih cepat dibandingkan haji reguler yang bisa mencapai 20–30 tahun, tetapi tetap tidak sefleksibel program Haji Furoda.

Kesimpulan

Memutuskan antara Haji Furoda dan Haji Plus bergantung pada kebutuhan, kemampuan finansial, serta preferensi masing-masing calon jemaah. Jika Anda membutuhkan keberangkatan cepat dan fasilitas super premium, Haji Furoda adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda menginginkan layanan premium dengan biaya lebih terjangkau dan tidak keberatan menunggu beberapa tahun, Haji Plus sudah sangat memadai.

Secara garis besar, perbedaan keduanya terletak pada:

  • sistem kuota,
  • masa tunggu,
  • durasi perjalanan,
  • fasilitas,
  • dan kisaran biaya.

Dengan memahami seluruh aspek tersebut, Anda dapat memilih program haji yang paling sesuai dengan kebutuhan ibadah Anda.

Sebagai agen biro perjalanan umroh Jakarta, Rawda Travel menawarkan berbagai pilihan paket untuk Anda, termasuk paket umroh hemat dan paket umroh plus Turki dan umroh plus Dubai. Rawda Umroh telah memiliki izin resmi dan melayani berbagai jamaah dari seluruh Indonesia. Testimoni positif yang diterima oleh Rawda adalah bukti dari kepercayaan dan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat.

Baca Juga: Cara Aktifkan Roaming Data Umroh Haji, Mudah dan Simpel!

Hubungi kami

Cukup Chat Whatsapp

Kami akan memandu Anda dari mulai persiapan, pemberangkatan sampai kepulangan ke Tanah Air nanti.

You cannot copy content of this page