Banyak orang yang sangat ingin melakukan umroh yang mungkin hanya kesempatan sekali seumur hidup, termasuk wanita hamil.
Sangat penting bagi wanita hamil untuk menjaga kesehatan dan keamanannya. Ini dilakukan untuk keselamatannya dan bayi yang sedang dikandungnya.
Dalam hal ini, wanita hamil yang ingin melaksanakan umroh harus mengambil tindakan pencegahan. Ini karena perjalanan umroh dari persiapan di Tanah Air hingga kembali ke Tanah Air membutuhkan tenaga ekstra.
Jika tidak, sang ibu akan kelelahan, yang berdampak negatif pada kesehatan dan keselamatan si ibu dan janin yang dikandugnnya.
Oleh karena itu, untuk menjaga keselamatan dan kesehatan wanita hamil saat umroh, berikut beberapa saran.
Tips Menunaikan Ibadah Umroh Saat Hamil
Banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum umroh, terutama bagi wanita hamil. Ibu hamil akan lebih mudah merasa lelah dan khawatir di setiap aspek ketika berpergian jauh, apalagi ketika berpergian jauh.
Salah satu nasihat umroh untuk ibu hamil adalah jangan berpergian sendiri. dan mengangkut peralatan yang diperlukan selama berada di sana.
Umroh adalah ibadah yang dapat dilakukan oleh siapa saja selama mereka beragama islam dan merasa mampu.
Pastinya Anda sudah mempersiapkan diri untuk mendapatkan kesempatan umroh dari jauh-jauh hari. Pasti ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam situasi ini.
Yang paling penting, Anda harus tahu bahwa Anda tidak boleh melakukan hal secara sembarangan dan mengetahui risikonya.
Baca juga: Luruskan Niat Umrah agar Menahan Diri untuk Tidak Pamer di Social Media
1. Periksa Kandungan Secara Rutin dan Berkala
Sangat disarankan agar ibu melakukan pemeriksaan kesehatan kandungan sebelum umroh. Pemeriksaan ini harus dilakukan secara teratur dan berkala karena akan memberi tahu Anda tentang perkembangan janin yang dikandung Anda.
Pada akhirnya, hasil pemeriksaan akan menentukan apakah kondisi kesehatan memungkinkan perjalanan umroh.
2. Berangkat Umroh Saat Usia Kehamilan di Trimester Kedua
Bagaimana ibu hamil menjalani kehidupan sehari-harinya, terutama dalam hal pekerjaan dan perjalanan, sangat dipengaruhi oleh usianya. Perjalanan umroh juga paling aman dilakukan saat kehamilan berada di trimester kedua.
Setelah usia itu, ada risiko yang signifikan bagi janin dan ibu, terutama keguguran.
3. Pilih Penerbangan dan Hotel yang Bumil Friendly
Perjalanan ibadah yang cukup panjang ini akan membutuhkan banyak tenaga. Oleh karena itu, penting bagi seorang ibu hamil untuk memiliki penerbangan dan hotel yang ramah ibu hamil untuk menjaga kesehatannya dan janinnya.
Pilih penerbangan yang tidak terlalu melelahkan, seperti penerbangan yang tidak memerlukan transit ke negara lain sebelum tiba di Mekkah.
Ini pasti sangat efektif untuk menghindari kelelahan yang berlebihan, yang akan berdampak negatif pada kondisi janin.
4. Persiapkan Barang dan Perlengkapan yang Dibutuhkan
Saat bepergian, wanita hamil membutuhkan banyak barang dan perlengkapan. Barang-barang ini sangat bermanfaat untuk kebutuhan dirinya dan janinnya.
Akan sangat memakan waktu yang cukup lama sebelum kembali ke rumah, sehingga Anda membutuhkan barang-barang yang penting untuk dibawa.
Barang-barang yang diperlukan seorang wanita hamil, seperti belt hamil, masker, sepatu yang nyaman, tisu basah, dan lainnya, dapat disiapkan.
Baca juga: Tips Umroh Bersama Anak Yang Masih Kecil
5. Jaga Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi
Tubuh tidak hanya mendapatkan energi dari tidur atau istirahat, tetapi juga dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh wanita hamil yang melaksanakan umroh membutuhkan perhatian ekstra karena energi yang akan dihabiskan selama berada di Tanah Suci dua kali lipat lebih banyak untuk melaksanakan ibadah umroh dan menjaga perkembangan janin.
6. Susun Prioritas Kegiatan yang akan Dilaksanakan di Tanah Suci
Akan ada banyak hal yang ingin Anda lakukan saat berada di Tanah Suci. Contohnya adalah mengunjungi lokasi bersejarah atau mencicipi makanan lokal.
Namun, membuat prioritas kegiatan yang ingin dilakukan oleh wanita hamil sangat membantu dalam mengefisienkan tenaga yang akan keluar.
Selain itu, sangat penting untuk mengingat bahwa melaksanakan seluruh rukun-rukun umroh adalah tujuan utama keberangkatan ke Tanah Suci. Jika tidak dilakukan, umroh menjadi sia-sia.
7. Bawa Buku Pemeriksaan KehamilanÂ
Walaupun terlihat sepele, hal ini harus Anda lakukan selama umroh. Anda dapat mengetahui dan mengingat apa yang tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil dengan membawa buku pemeriksaan.
Anda juga bisa membawa buku tersebut sebagai catatan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan selama Anda berada di tanah suci.
8. Pilih Lokasi Hotel yang Baik
Selain itu, saat memilih hotel, Anda harus mempertimbangkan apakah Anda hamil atau tidak.
Untuk menjamin proses ibadah umroh berjalan lancar, setidaknya Anda harus mendapatkan lokasi yang strategis. Anda dapat memilih hotel yang berada di dekat masjid.
Jika Anda harus bolak-balik, setidaknya hal ini tidak akan mengganggu Anda. Anda memiliki pilihan untuk menginap di Fairmont Hotel atau Pullman Zam-Zam.
Baca juga: Info 10 Hotel Murah di Mekkah untuk Umroh Hemat
9. Jangan Terlalu Memaksakan
Hal ini dirancang untuk wanita hamil yang baru saja hamil dan yang sudah siap melahirkan.
Untuk melakukan ibadah haji dengan penerbangan yang panjang, hanya ibu hamil usia 14 sampai 27 minggu yang boleh melakukannya.
Jika usia kandungan kurang dari 14 minggu, disarankan untuk tidak memaksakan untuk berangkat karena mereka sering mengalami rasa mual. Selain itu, ibu hamil yang lebih tua berisiko melahirkan anak.
10. Ikut Sertakan Pendamping Mahrom
Ini juga penting untuk diingat selama perjalanan umroh. Seorang wanita hamil pasti akan mengalami kesulitan untuk menjalankan aktivitas selama proses umroh.
Anda akan merasa lebih aman jika Anda membawa seorang pendamping. Pastikan bahwa pendamping yang Anda pilih adalah anggota keluarga yang sama, seperti pasangan atau kerabat dekat Anda.
11. Rutin Olahraga Ringan
Ada baiknya bagi wanita hamil untuk melakukan olahraga ringan sebelum melakukan ibadah umroh karena penting untuk memiliki kaki yang kuat untuk berjalan.
Dokter kandungan biasanya akan menyarankan berjalan 2 km atau yoga untuk wanita hamil, jadi ini adalah tip umroh untuk wanita hamil.
Baca juga:Barang – Barang yang Dilarang Dibawa saat Umroh
Hukum Menunaikan Ibadah Umrah Saat Hamil
Bagi ibu hamil, pahala haji dan umroh sama dengan jihad fi sabilillah jika mereka melakukannya.
Sudah pasti, beribadah umroh membutuhkan kekuatan fisik. Pada dasarnya, umroh saat hamil tidak dilarang, tetapi perhatikan kondisi kesehatan Anda.
Umroh tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil jika tidak mengganggu kondisi ibu dan janin di dalam rahim.
Namun, tetap penting untuk mempertimbangkan kesehatan ibu dan janin, dan jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Penutup
Pergi umroh ketika sedang hamil tidak hanya berisiko bagi kesehatan dan keselamatan sang ibu, tetapi juga untuk keselamatan buah hati dalam kandungan.
Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental sebelum pergi umroh.
Selain beberapa Tips Menunaikan Ibadah Umroh Saat Hamil yang telah kami uraikan di atas, ada satu saran penting lainnya, yaitu memilih travel umroh yang amanah dan terpercaya!
Segera wujudkan impian Anda untuk melaksanakan Umrah di kota suci dengan layanan terbaik bersama Travel Umroh Rawda. Nikmati pengalaman ibadah yang berkesan dan nyaman.
Manfaatkan juga Promo Travel Umrah Rawda eksklusif kami! Dapatkan fasilitas dan pelayanan terbaik dengan harga mulai dari 24,9 juta.
Buat Anda yang ingin menjelajahi keindahan destinasi wisata unggulan di Turki bisa dengan Promo Umrah Plus Turki. Temukan pengalaman perjalanan yang penuh makna dan berkesan bersama kami!