Pembaca Rawdaumroh, Apakah Anda akan mengunjungi Maqam Nabi Muhammad SAW di Madinah? Saat di Madinah, disarankan Anda mengucapkan salam. Berikut ini cara memberi salam kepada Nabi Muhammad SAW di Maqamnya di Madinah informasi dari Rawdaumroh Bandung.
Madinah dan Mekkah merupakan sebuah kota suci bagi umat muslim. Mengunjungi salah satu kota ini seperti Madinah akan membawa kedamaian dan keberkahan hati. Madinah merupakan salah satu tempat yang paling penting dan wajib dikunjungi saat melaksanakan ibadah haji atau umrah. Di Madinah ini terdapat Masjid yang menjadi makam dari Nabi Muhammad SAW.
Bagi umat muslim yang melangsungkan ibadah haji atau umrah di Baitullah sangat dianjurkan mengunjungi Madinah untuk berdo’a di masjid Nabi serta mengunjungi makam dan mengirim salam kepada beliau. Berikut ini cara memberi salam kepada Nabi Muhammad SAW.
Mengenal Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW, juga dikenal sebagai Rasulullah, merupakan nabi terakhir dalam agama Islam. Muhammad SAW dilahirkan di Mekkah, Arab Saudi, di sekitar tahun 570 Masehi. Rasulullah dianggap sebagai nabi terakhir dalam tradisi keturunan nabi-nabi yang dimulai dengan Nabi Adam AS, Nabi Idris AS, Nabi Nuh AS, Nabi Hud AS, Nabi Saleh AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Ismail AS, Nabi Ishaq AS, Nabi Luth AS, Nabi Ya’qub AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Syu’aib AS, Nabi Ayyub AS, Nabi Dzulkifli AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS, Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Ilyas AS, Nabi Ilyasa AS, Nabi Yunus AS, Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, dan Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad merupakan Nabi terakhir yang menerima wahyu pertamanya dari Allah melalui malaikat Jibril pada usia 40 tahun. Wahyu-wahyu ini kemudian diteruskan kepada umatnya dan akhirnya dikumpulkan dalam kitab suci agama Islam yaitu Al-Qur’an.
Dalam Al Qur’an memuat pesan yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umatnya mencakup ajaran-ajaran moral, etika, dan hukum yang mengatur kehidupan sehari-hari umat Islam. Beliau juga membimbing umatnya dalam beribadah, menciptakan dasar-dasar sosial dan ekonomi, serta membawa pesan perdamaian, toleransi, dan cinta kasih.
Nabi Muhammad SAW adalah pemimpin spiritual, politik, dan sosial bagi umat Islam. Kehidupan dan tindakan beliau, yang dicatat dalam Hadis memberikan contoh bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan mereka sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
Nabi Muhammad sebagai figur yang sangat penting dalam sejarah Islam dan sebagai teladan sempurna bagi umat manusia. Penghormatan dan kasih sayang terhadap Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu aspek fundamental dalam iman umat Islam.
Baca Juga: Tawaf saat Haji atau Umrah: Panduan Lengkap
Nabi Muhammad telah meninggal dan dimakamkan di Masjid Nabawi di Madinah. Sebagai sosok yang sangat berperan dalam agama Islam, Makam Rasulullah ini tidak pernah sepi pengunjung yang merupakan jamaah yang sedang melaksanakan ibadah haji dan umrah. Jamaah yang akan datang ke masjid Nabawi untuk mengunjungi maqam Nabi Muhammad SAW disarankan untuk mengucapkan salam. Berikut ini cara memberi salam saat di Maqam Nabi Muhammad SAW.
1. Mengucapkan Salam
Cara memberi salam saat di Maqam Nabi Muhammad SAW adalah jamaah harus berdiri di depan makam Rasulullah dan berkata “Al-salaamu ‘alayka ayyuha’l-Nabiyyu wa rahmat-Allaahi wa barakaatuhu (Salam bagimu, wahai Nabi, dan rahmat dan berkah Allah).
Jamaah yang datang juga dapat mengatakan “Al-salaamu ‘alayka ya khaleel-Allaah wa ameenahu ‘ala waheehi wa kheeratahu min khalqihi, ash-hadu annaka qad ballaghta al-risaalah wa addayta al-amaanah wa nasahta al-ummah wa jaahadta fi Allahi haqqa jihaadihi.”
Artinya: “Assalamu’alaikum wahai sahabat dekat Allah, yang dengannya Dia menitipkan wahyu-Nya dan yang Dia pilih dari antara makhluk-Nya. Saya bersaksi bahwa Anda menyampaikan pesan, memenuhi amanah, dengan tulus menasihati umat dan berjuang dengan sekuat tenaga karena Allah.”
Namun apabila jamaah membatasi diri pada salam pertama, menurut Ibn Umar disarankan mengatakan :Al-salaamu ‘alayka ya Rasool-Allah, al-salaam ‘alayka ya Aba Bakr, al-salaamu ‘alayka ya abati (Wahai ayahku),”
2. Mengambil Satu Langkah ke kanan berada di depan Abu Bakar
Cara memberi salam selanjutnya yaitu saat mengambil satu langkah sehingga berada di depan Abu Bakar dapat mengucapkan “Al-salaamu ‘alayka ya Aba Bakr, al-salaamu ‘alayka ya khaleefat Rasool- illaah (damai dan berkah Allah besertanya) fi ummatihi, radiya Allahu ‘anka wa jazaaka ‘an ummati Muhammadin khayran.”
Artinya: “Hai Abu Bakar, damai atasmu wahai penerus Rasulullah (damai dan berkah Allah besertanya) di umatnya, semoga Allah meridhoimu dan membalasmu dengan kebaikan atas nama Muhammad.”
3. Mengambil satu langkah ke kanan di depan Umar
Cara memberi salam di Maqam Nabi Muhammad SAW ketiga ialah mengambil satu langkah ke kanan sehingga berada di depan Umar dan berkata “Al-salaamu ‘alayka ya ‘Umar, al-salaamu ‘alayka ya ameer al- mu’mineen, radiya Allahu ‘anka wa jazaaka ‘an ummati Muhammadin khayranArtinya: “Assalamu’alaikum wahai ‘Umar, saw, wahai pemimpin orang-orang beriman, semoga Allah meridhaimu dan membalasmu dengan kebaikan atas namamu Muhammad.”
Baca Juga: Makna Spiritual di Balik Ritual Tawaf
Hal Harus Dihindari Saat Memasuki Maqam Rasulullah
Ketika memasuki masjid Nabawi atau Maqam Rasulullah, seseorang harus menjaga ketenangan dan kekhusyukan spiritual. Salah satu kesalahan yang sering terjadi di makam Nabi Muhammad adalah orang-orang yang meninggikan suara dan memohon kepada beliau untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Saat berada di Maqam Nabi Muhammad SAW, seharusnya seseorang memberi salam kepada Nabi dan dua sahabatnya dengan sopan dan menghormati, serta berbicara dengan suara yang pelan. Nabi Muhammad pernah mengingatkan,
“Jangan jadikan rumahmu kuburan, dan jangan jadikan kuburanku tempat pesta. Tapi berdoalah untukku, karena berkahmu sampai padaku di mana pun kamu berada.” (HR. Abu Daud).
Demikian informasi mengenai Cara memberi salam kepada Nabi Muhammad SAW di Maqamnya di Madinah dari rawda umroh. Semoga dari informasi yang diberikan dapat memberikan manfaat dan ilmu bagi para pembaca.
Apabila Anda ingin berencana untuk mengunjungi maqam Nabi Muhammad SAW, Anda dapat menggunakan jasa dari rawdaumroh Bandung. Rawdaumroh Bandung merupakan biro travel keberangkatan umrah yang telah berpengalaman dan bersertifikasi mengantarkan jamaah ke tanah suci dengan pelayanan yang memuaskan.
Berangkat umroh? Bersama rawdaumroh Bandung menjadi umroh mabrur. Dapatkan harga promo berangkat umroh salah satu paket umroh plus Turki, Berangkat umroh sekaligus liburan ke Turki.