Apa yang kau bawa ketika thawaf?
Apa yang kau ucap saat kaki menapak bukit Shafa dan Marwah?
Apa yang terlintas saat tanganmu terangkat di hadapan Ka’bah?
Banyak yang sibuk mencatat rukun.
Menghafal syarat dan tata cara.
Tapi lupa satu hal yang paling sakral dalam umroh:Â doa.
Karena umroh bukan sekadar perjalanan ibadah,
ia adalah momen paling dekat antara manusia dan Tuhannya.
Dan dalam kedekatan itu,
ada doa yang bisa menembus langit.
Ada permohonan yang didengar tanpa perantara.
Tapi ironisnya, banyak yang melewatkannya.
1. Di Depan Ka’bah: Tempat Rindu Bertemu Langit
Ka’bah bukan bangunan biasa.
Ia adalah pusat semesta ibadah.
Dan tepat di depannya —
di antara hijir Ismail, Multazam, dan Hajar Aswad —
doa menjadi lebih dari sekadar ucapan.
Multazam — area kecil antara pintu Ka’bah dan Hajar Aswad.
Tempat di mana Rasulullah menempelkan dada dan wajahnya sambil berdoa.
📿 Doa yang tak dilafazkan keras-keras.
Hanya antara engkau dan Allah.
Di tempat itu, tak ada jarak. Tak ada sekat.
📌 Doa yang sering dilupakan:
- Pengakuan dosa dengan penuh penyesalan (sayyidul istighfar)
- Permohonan hidayah yang istiqamah
- Doa untuk keluarga, generasi, dan umat
2. Saat Thawaf: Di Setiap Putaran Ada Harapan
Thawaf adalah ibadah diam yang penuh makna.
Tak ada bacaan baku wajib.
Tapi justru itulah kekuatannya:
Engkau bebas bicara kepada Tuhanmu.
Banyak yang sibuk membaca doa buku saku,
lupa bahwa Allah ingin dengar yang jujur,
bukan yang terhafal.
📿 “Ya Allah, jangan biarkan aku hanya muter-muter Ka’bah,
tapi hatiku tetap jauh dari-Mu.”
📌 Doa yang sering dilupakan saat thawaf:
- Doa untuk umur panjang yang berkah
- Doa untuk lepas dari dosa-dosa tersembunyi
- Doa untuk akhir hidup yang baik — husnul khatimah
3. Di Hijir Ismail: Surga yang Terbuka
Tak banyak yang tahu:
Hijir Ismail adalah bagian dari Ka’bah.
Dulu, Ka’bah sempat dibangun tidak sepenuhnya karena keterbatasan.
Hijir Ismail adalah bagian yang tidak jadi dibangun.
Sholat di dalamnya, seperti sholat di dalam Ka’bah.
Berdoa di sana…
adalah momen yang terlalu suci untuk dilewatkan.
Tapi banyak jamaah hanya lewat.
Tak tahu maknanya.
Tak sempat berlama-lama karena padatnya antrian.
📌 Doa yang sering dilupakan:
- Doa meminta cinta kepada Allah dan Rasul
- Doa agar dijadikan hamba yang sabar
- Doa memohon perlindungan dari akhir hidup yang buruk
4. Di Bukit Shafa dan Marwah: Di Tengah Lelah, Ada Doa yang Kuat
Sai bukan sekadar lari-lari kecil.
Ia adalah kenangan dari perjuangan Hajar.
Seorang ibu. Seorang hamba.
Yang berlari bukan untuk dirinya.
Tapi demi anaknya. Demi keturunannya.
Dan di sanalah,
di antara dua bukit itu,
Allah mengabadikan usaha sebagai bagian dari ibadah.
📿 Maka saat kakimu mulai lelah,
ingat bahwa setiap langkah bisa menjadi doa yang bergerak.
📌 Doa yang sering dilupakan:
- Doa memohon kekuatan untuk tetap berjuang dalam hidup
- Doa agar anak keturunan menjadi penyejuk mata
- Doa agar diberi ketabahan seperti Hajar
5. Di Raudhah: Taman Surga di Dunia
Raudhah — area antara mimbar dan makam Rasulullah ﷺ di Masjid Nabawi.
Rasul menyebutnya sebagai taman dari taman-taman surga.
Tempat itu tidak besar.
Tapi getarnya tak bisa dijelaskan.
Ada tangis. Ada doa panjang.
Dan seringkali…
ada desakan dan kegaduhan.
Banyak yang datang hanya fokus cari tempat.
Berebut posisi.
Tapi lupa, bahwa yang utama adalah kualitas, bukan durasi.
📌 Doa yang sering dilupakan di Raudhah:
- Doa mencintai Rasul lebih dari diri sendiri
- Doa agar diberi kesempatan ziarah lagi
- Doa memohon syafaat di hari akhir
6. Di Waktu Sepertiga Malam di Tanah Haram
Tanah Haram,
di waktu malam,
saat semua suara mereda,
adalah saat paling sunyi…
dan paling sakral.
Saat itulah,
Allah turun ke langit dunia,
menjawab siapa pun yang meminta.
📿 “Siapa yang berdoa kepada-Ku, akan Aku kabulkan.
Siapa yang memohon kepada-Ku, akan Aku beri.”
📌 Doa yang sering dilupakan:
- Doa pengampunan total
- Doa atas kegagalan yang belum bisa diterima
- Doa agar Allah mencintai kita — meski kita sering lupa pada-Nya
Doa Bukan Tentang Hafalan. Tapi Tentang Kejujuran.
Allah tak menuntutmu fasih.
Dia tak minta kamu merangkai kata indah.
Yang Allah tunggu…
adalah hati yang terbuka.
Doa yang paling kuat,
bukan yang dibacakan dari buku.
Tapi yang lahir dari luka,
dari harap,
dari rindu yang tulus.
Dan tanah suci,
adalah tempat terbaik untuk mengucapkannya.
RawdaUmroh.com: Membimbing Ibadah, Menuntun Doa
Untukmu yang ingin umroh dengan lebih dari sekadar formalitas,
yang ingin menghidupkan makna di setiap rukun,
dan menghidupkan doa-doa yang sering terlewatkan…
RawdaUmroh.com hadir bukan sekadar penyedia paket.
Kami adalah sahabat dalam perjalanan ruhani.
✅ Bersama kami:
- Kamu tak hanya berangkat, tapi dibimbing.
- Kamu tak hanya thawaf, tapi tahu maknanya.
- Kamu tak hanya mengangkat tangan, tapi paham doa-doa mustajab yang sering dilupakan.
Paket tersedia:
- Umroh Reguler
- Umroh Plus Turki
- Umroh Plus Dubai
- Hotel dekat masjid, pembimbing berpengalaman, manasik lengkap
- Jadwal ibadah terstruktur, penuh makna
📞 Hubungi Rawda Travel Umroh Terpercaya.
📲 Karena ibadah ini bukan tentang seberapa jauh kamu pergi,
tapi seberapa dalam kamu mengerti.
Dan doa,
adalah jembatan paling jujur antara engkau dan Tuhanmu.
Rawda Umroh.
Sahabat anda bertamu ke Baitullah
Tulisan terkait:
- Apa Arti Sa'i? Berikut Pengertian Serta Tata Caranya
- 6 Macam-Macam Thawaf dan Perbedaannya dengan Sa'i
- Cara Mengobati Rasa Rindu Kepada Keluarga Saat Berada di Tanah Suci
- Beberapa Kisah Hafidz Penyandang Disabilitas di Indonesia, Bikin haru!
- Doa yang Tak Pernah Gagal di Tanah Suci: Mitos atau Nyata?
- Apa Saja Rukun - Rukun dalam Sholat? Berikut Penjelasannya
- 30+ Contoh Ucapan Titip Doa Umroh
- Kenapa Orang yang Sudah Umroh, Banyak Yang Ingin Kembali Lagi?
- Bacaan Do'a Thawaf Lengkap dalam 7 Putaran Beserta Makna dan Keutamaan Dibaliknya
- Ketahui Etika Dan Adab yang Harus Diterapkan Ketika Bertemu Dengan Jamaah Haji Lain