Sebagai umat muslim tentunya kita mengenal Masjidil Aqsa, Berikut makna mendalam Masjidil Aqsa bagi umat Muslim.
Umat Muslim memiliki tempat peribadatan yaitu Masjid. Di dunia ini terdapat banyak Masjid yang menyebar di daerah-daerah dunia.
Di dunia terdapat masjid yang terkenal yaitu Masjidil Aqsa. Apakah Anda tahu bahwa Masjidil Aqsa memiliki makna mendalam bagi umat Muslim. Berikut ini penjelasannya.
Mengenal Masjidil Aqsa
Masjidil Aqsa atau dikenal pula sebagai Masjid Al Aqsha adalah salah satu kompleks masjid yang terkenal di Palestina.
Palestina saat ini ramai jadi perbincangan dunia karena telah banyak masyarakat sana yang mengalami penjajahan, genosida dilakukan oleh Israel.
Pada wilayah Palestina terdapat masjid yang menjadi situs suci dari tiga agama termasuk Islam. Masjidil Al Aqsa namanya pernah disebutkan dalam Al Qur’an yakni pada surat Al Isra ayat 1 yang menjelaskan tentang peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad.
Dalam Al Qur’an surat Al Isra ayat 1 berikut
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Artinya: “Maha suci Allah yang telah memperjalankan hamba Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS Al Isra’: 1)
Masjid Al Aqsa juga sering dikunjungi oleh umat muslim ketika sedang melakukan wisata religi. Banyak orang yang datang dan beribadah langsung di Masjid ini.
Sejarah Masjidil Aqsa
Dalam kisah sejarah Islam, Masjid Al Aqsa dikenal berada di Baitul Maqdis yang merupakan sebutan untuk kota suci. Pondasinya telah diletakkan oleh Allah SWT pada muka bumi sejak Nabi Adam, AS.
Kemudian untuk pembangunannya secara turun temurun dilanjutkan oleh para Nabi-Nabi khususnya yang diutus kepada kaum Bani Israil.
Selanjutnya menurut Ibul Qayyim Al-Jauzy Masjidil Aqsa dibangun kembali diatas pondasi oleh cucu Nabi Ibrahim AS, yakni bernama Nabi Yaqub bin Ishad kemudian dilanjutkan dengan keturuan berikutnya yaitu Nabi Daud.
Masjidil Aqsa mengalami perbaruan kembali oleh putra Nabi Daud yaitu Nabi Sulaiman AS.
Baca Juga: Mengenal Rukun Yamani dan dimana posisinya di Ka’bah
Keistimewaan dari Masjidil Aqsa
Masjid Al Aqsha atau dikenal juga sebagai Baitul Maqdis atau Bait Suci merupakan sebuah kompleks yang disucikan oleh umat Islam, Yahudi, dan Kristen. Berikut ini keistimewaan dari Masjid ini bagi umat muslim.
1. Kiblat Umat Islam
Masjidil Aqsa menjadi kiblat umat islam pada generasi awal hingga tujuh belas bulan setelah hijriah sampai kemudian kiblat umat islam beralih ke Ka’bah.
Dahulu Rasulullah sholat menghadap ke Masjid Al Aqsa sebelum hijrah ke Madinah. Hal ini terjadi hingga turunlah wakyu perintah sholat untuk menghadap Ka’bah Mekkah sebagaimana dalam QS. Al Baqarah ayat 44.
۞ اَتَأْمُرُوْنَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ اَنْفُسَكُمْ وَاَنْتُمْ تَتْلُوْنَ الْكِتٰبَ ۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ 44
Mengapa kamu menyuruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca Kitab (Taurat)? Tidakkah kamu mengerti?
Dalam surat Al Baqarah, firman Allah tentang kiblat ke arah Masjidil Haram.
“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu mengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkahlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya, dan Allah sekali-kali tidak lengah dengan apa yang mereka kerjakan.”
Sejak peristiwa Rasulullah mendapatkan wahyu, Rasulullah mulai berdakwah untuk menyerukan perintah sholat 5 waktu menghadap Ka’bah. Meskipun awalnya sembunyi-sembunyi kemudian Nabi Muhammad menyampaikan perintah sholat menghadap Ka’bah kepada seluruh umat Islam secara terang-terangan.
2. Masjid Kedua yang diletakkan Allah di Bumi
Masjidil Aqsa adalah majid kedua yang diletakkan Allah pada bumi ini setelah Masjidil Haram yang berada di Mekkah.
Dalam hadits Riwayat Ahmad bahwa Abu Dzar bertanya: “Wahai Rasulullah, masjid apakah yang pertama diletakkan oleh Allah di muka bumi?” Beliau bersabda “Al Masjil Al Haram”.
Abu Dzar bertanya lagi, “Kemudian apa?” Beliau bersabda “Kemudian Al Masjid Al Aqsha. Berkata Ab Muawiyah “Yakni Baitul Maqdis”. Abu Dzar bertanya lagi “Berapa lama antara keduanya?”. Beliau menjawab “Empat puluh tahun”.
3. Keutamaan sholat di Masjid Al Aqsa
Dalam Hadist Riwayat Ahmad telah dijelaskan bahwa sholat di Masjidil Aqsa lebih utama 1000 kali lipat. Namun terdapat riwayat lain yang mengatakan bahwa lebih utama 500 kali dan 250 kali lipat.
Hadist Riwayat Ahmad tentang keutamaan sholat di Masjidil Al Aqsa.
“Sesunggunya Maimunah pembantu Nabi berkata, “Ya Nabiyallah, berilah kami fatwa tentang Baitul Maqdis”. Maka Rasulullah menjawab, “Bumi tempat bertebaran dan tempat berkumpul. Datangilah ia, maka shalatlah di dalamnya, karena sesungguhnya shalat di dalamnya seperti seribu kali shalat dari shalat di tempat lain”
Kemudian hadist riwayat lain tentang keutamaan sholat di Masjid Al Aqsa menurut Hadits riwayat Ahmad:
Sholat di Masjidil Haram lebih utama seratus ribu kali lipat daripada sholat di masjid-masjid lainnya. Sholat di Masjid Nabawi lebih utama seribu kali lipat. Dan sholat di Masjidil Aqhsa lebih utama lima ratus kali lipat.”
Riwayat lain menurut HR. Ath-Thabrani:
“Kami saling bertukar pikiran tentang mana yang lebih utama, masjid Rasulullah atau Baitul Maqdis, sedangkan di sisi kami ada Rasulullah. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Satu shalat di masjidku lebih utama dari empat shalat padanya, dan ia adalah tempat shalat yang baik. Dan hampir-hampir tiba masanya, seseorang memiliki tanah seukuran kekang kudanya dari tempat itu terlihat Baitul Maqdis lebih baik baginya dari dunia seluruhnya”, atau ,”lebih baik dari dunia seisinya”.
4. Tempat ziarah yang dianjurkan Rasulullah
Keutamaan Masjid Al Aqsa adalah tempat ini merupakan tempat ziarah yang dianjurkan Rasulullah yang sudah tertera dalam Hadist Riwayat Bukhari Muslim.
“Tidak dikerahkan melakukan suatu perjalanan kecuali menuju tiga Masjid, yaitu Masjid Al-Haram (di Mekkah), dan Masjidku (Masjid An-Nabawi di Madinah), dan Masjid Al-Aqsha (di Palestina)”.
Selain Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah, berziarah di Masjidil Al Aqsa juga dianjurkan. Hal inilah yang menjadikan tempat ini banyak dikunjungi oleh umat muslim.
5. Tempat Persinggahan Rasulullah ketika peristiwa Isra Miraj
Isra Miraj adalah peristiwa dimana Allah memberikan wahyu secara langsung tentang perintah sholat lima waktu. Peristiwa ini salah satu perjalanan suci Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan baik ke Sirdratul Muntaha.
Sebagai tempat persinggahan, Masjid Al Aqsa ini memiliki keutamaan. Rasulullah juga sempat mendirikan sholat dua rakaat di masjid ini.
Keutamaan tentang tempat persinggahan Rasulullah ketika peristiwa Isra Miraj tertuang dalam HR Muslim.
“Aku telah didatangi Buraq. Yaitu seekor binatang yang berwarna putih, lebih besar dari keledai tetapi lebih kecil dari bighal. Ia merendahkan tubuhnya sehingga perut buraq tersebut mencapai ujungnya. Beliau bersabda lagi: “Maka aku segera menungganginya sehingga sampai ke Baitul Maqdis. Beliau bersabda lagi: “Kemudian aku mengikatnya pada tiang masjid sebagaimana yang biasa dilakukan oleh para Nabi. Sejurus kemudian aku masuk ke dalam masjid dan mendirikan shalat sebanyak dua rakaat. Setelah selesai aku terus keluar.”
Baca Juga: Sejarah Masjid Quba: Masjid Pertama yang Dibangun Rasululloh
6. Sebagai tempat Do’a dan permohonan Nabi Sulaiman
Masjidil Aqsa telah mengalami perbaikan dan pembaruan oleh Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman pernah berdoa pada Allah dan mengajukan permohonan yang telah dijelaskan dalam hadist Rasulullah yaki pada HR. An Nasa’i.
“Sesungguhnya ketika Nabi Sulaiman bin Daud membangun kembali Baitul Maqdis, ia meminta kepada Allah ’azza wa jalla tiga perkara. Yaitu meminta kepada Allah agar (diberi taufiq) dalam memutuskan hukum yang menepati hukum-Nya, lalu dikabulkan; dan meminta kepada Allah dianugerahi kerajaan yang tidak patut diberikan kepada seseorang setelahnya, lalu dikabulkan; serta memohon kepada Allah bila selesai membangun masjid, agar tidak ada seorang pun yang berkeinginan shalat di situ, kecuali agar dikeluarkan kesalahannya seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya (dalam riwayat lain : Lalu Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Adapun yang kedua, maka telah diberikan. Dan aku berharap, yang ketiga pun dikabulkan)” .
Demikian informasi dari Travel Umrah Rawda tentang keutamaan Masjidil Aqsa yang ada di Palestina. Semoga dari informasi yang diberikan dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Apakah setelah membaca tulisan tentang keutamaan Masjidil Aqsa bagi umat Islam, Anda berencana umroh dan mengunjungi Masjidil Aqsa? Tenang saja Rawda umroh Bandung akan memberikan solusi untuk Anda.
Rawda Umroh adalah biro pelayanan keberangkatan umroh terpercaya menyediakan banyak pilihan paket umroh sesuai kebutuhan seperti umroh reguler, Badal Haji, dan umroh plus Turki.
Pelayanan dari umroh Rawda berpengalaman dan berkualitas dalam mengantarkan jamaah umroh.
Umroh mabrur? Umroh bersama Travel Umrah Rawda InsyaAllah aman, nyaman, dan mabrur.