Sobat umroh, saat ini pemberangkatan umroh dan haji selalu menggunakan jalur udara? Apakah mungkin pemberangkatan umroh dan haji melalui jalur laut? Yuk simak penjelasannya berikut kajian tentang pemberangkatan umroh dan haji jalur laut.
Menunaikan ibadah umroh dan haji menjadi impian bagi semua umat muslim. Ibadah ini dilaksanakan di Tanah suci.
Bagi umat muslim yang memiliki tempat tinggal berada jauh dari Tanah Suci, Mekkah, Arab Saudi tentunya perlu mempersiapkan diri apabila akan menunaikan umroh dan haji.
Persiapan diri ini tidak hanya persiapan fisik namun juga mental dan biaya. Ketika menunaikan ibadah umroh dan haji, calon jamaah tentunya juga harus memikirkan terkait akomodasi dan kendaraan yang akan digunakan.
Keberangkatan umroh dan haji, biasanya calon jamaah akan diurusi oleh biro perjalanan keberangkatan umroh dan haji. Jamaah akan menggunakan pesawat terbang untuk perjalanan ke Tanah suci dari Indonesia.
Keberangkatan Umroh dan Haji Menggunakan Jalur Udara Bagi Jamaah Indonesia
Jamaah umroh yang akan menunaikan ibadah haji akan menggunakan perjalanan lewat jalur udara. Jarak yang jauh, keterbatasan waktu ibadah, dan kepastian layanan di Tanah Suci membuat pesawat nyaris tak tergantikan sebagai alat transportasi untuk keberangkatan umroh dan haji. Lalu apakah mungkin apabila pemberangkatan umroh dan haji menggunakan jalur laut?
Tentunya mungkin saja pemberangkatan umroh dan haji menggunakan jalur laut. Namun beberapa aspek perlu diperhatikan sebelum keberangkatan umroh dan haji menggunakan jalur laut.
Hingga saat ini keberangkatan umroh selalu menggunakan jalur udara. Bukan tanpa sebab, penggunaan jalur udara ini tentunya lebih efisien waktu.
Jamaah umroh dan haji yang akan melaksanakan ibadah di Tanah suci biasanya melakukan penerbangan langsung dari Bandara yang ditunjuk otoritas Saudi untuk memberangkatkan jamaah ke Tanah Suci.
Pada Bandara tersebut juga telah diberlakukan prosedur imigrasi, persiapan kesehatan untuk jamaah, integrasi layanan, serta menerbitkan panduan khusus untuk jamaah yang akan melangsungkan ibadah ke Baitullah.
Kemungkinan Pemberangkatan Umroh dan Haji Melalui Jalur Laut
Pemberangkatan umroh dan haji melalui jalur laut memiliki kemungkinan terjadi. Pemerintah Indonesia sendiri telah menjajaki kemungkinan dibukanya jalur laut sebagai alternatif pelaksanaan umroh dan haji.
Pendapat pemerintah adalah dengan pemberangkatan umroh dan haji melalui jalur laut akan memberi alternatif yang berpotensi menekan biaya sekaligus menghidupkan kembali tradisi pelayaran haji Nusantara.
Namun untuk menghidupkan tradisi pelayaran haji perlu untuk ketersediaan infrastruktur yang mumpuni seperti pelabuhan dan sarana transportasi laut.
Apabila pemberangkatan umroh dan haji melalui jalur laut dapat terealisasi maka perlu perhitungan yang matang tentang keefektifan keberangkatan umroh dan haji melalui jalur udara dan jalur laut.
Di sisi lain, pemberangkatan umroh dan haji melalui jalur laut perlu dukungan mengenai sarana prasarana seperti pelabuhan embarkasi, layanan kesehatan darurat, standar keselamatan, hingga skema pengawasan.
Lebih jauh pemberangkatan umroh dan haji melalui jalur darat memerlukan sinkronisasi regulasi lintas negara dari visa, izin berlayar, serta alur transportasi darat menuju Mekkah dan Madinah. Otoritas Indonesia menegaskan proses berlakunya keberangkatan umroh dan haji jalur laut telah didiskusikan dengan pihak Saudi. Namun perlu adanya uji kelayakan apabila benar – benar diberlakukan.
Baca Juga: 10 Destinasi Wajib Dikunjungi Selama di Mekkah
Apa yang Terjadi Apabila Pemberangkatan Umroh dan Haji melalui Jalur Laut Diberlakukan?

Pemberangkatan umroh dan haji melalui jalur laut apabila benar – benar diberlakukan bahwa perlu diperhatikan mengenai lama waktu yang dibutuhkan untuk keberangkatan.
Beberapa tantangan akan muncul seperti efisiensi waktu. Waktu tempuh jalur laut cukup panjang. Keberangkatan umroh dan haji lewat jalur laut akan memakan waktu sekitar 14 hari sekali jalan dan perjalanan pulangnya pun diperkirakan membutuhkan waktu yang hampir sama.
Apalagi ketika menghadapi arus dan cuaca buruk maka akan membutuhkan waktu tempuh lebih lama. Perlu untuk kajian mengenai pemberangkatan umroh dan haji melalui jalur laut. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan seperti pengelolaan ritme ibadah selama di kapal meliputi logistik halal, ruang salat yang memadai, manajemen wudhu, hingga pemetaan ibadah sunnah yang realistis selama perjalanan laut harus dibuat rapi.
Sebenarnya perjalanan laut sudah menjadi tradisi lama di Indonesia di masa penjajahan. Kalaupun diberlakukan kembali maka perlu untuk kajian yang lebih mendalam.
Bagaimana dengan Biayanya?
Pemberangkatan umroh dan haji melalui jalur laut diperkirakan jauh lebih terjangkau. Kapal berkapasitas besar berpotensi memberi economies of scale: lebih banyak kursi sehingga biaya untuk keberangkatan bisa ditekan.
Tetapi komponen biaya laut tak sesederhana tiket kapal. Perlu adanya asuransi perjalanan, biaya sandar, konsumsi 10–16 hari, kru medis, hingga potensi lain yang muncul ketika musim puncak.
Tanpa adanya persiapan yang matang, kontrak jangka panjang yang transparan tentunya permasalahan biaya ini justru akan membengkak.
Keberangkatan Ibadah Umroh dan Haji Menggunakan Jalur Laut
Saat ini sudah ditemukan mengenai pemberangkatan umroh dan haji menggunakan jalur laut. Arab Saudi resmi memperkenalkan perjalanan ibadah haji dan umroh menggunakan jalur laut.
Perjalanan haji dan umroh ini menggunakan kapal pesiar Aroya Cruise. Kapal ini memiliki konsep yang diklaim sesuai dengan syariat Islam. Keuntungannya, kapal modern menyediakan kabin nyaman, ruang serbaguna, dan dapur besar untuk konsumsi halal. Ini membuka peluang onboard learning: simulasi manasik, kelas fikih haji-umrah, hingga health coaching untuk lansia dan komorbid.
Aroya Cruise menghadirkan pengalaman baru bagi umat Muslim di Indonesia. Beberapa hal yang ditemukan pada kapal pesiar ini adalah fasilitas mewah dan halal.
Kapal Aroya Cruise memiliki rute perjalanan dari Port Klang, Malaysia menuju Banda Aceh, Maladewa, Oman, dan berlabuh ke Mekkah dan Jeddah.
Tentunya kapal ini juga menawarkan pengalaman spiritual sekaligus wisata. Jika tertarik menggunakan kapal Aroya Cruise, jamaah perlu mempersiapkan biaya sekitar 78 juta untuk dua orang selama tiga bulan pertama. Cukup menarik bukan?
Baca Juga: Tugas dan Fungsi Kementerian Haji dan Umroh: Memberikan Layanan Ibadah yang Sempurna
Dampak Positif Jika Umroh dan Haji Jalur Laut Diberlakukan
Meskipun digadang – gadang perjalanan laut dapat memakan waktu lebih panjang sehingga rentang kedatangan jamaah ke Tanah suci perlu disesuaikan dengan kalender haji dan masa berlaku visa, keberangkatan perjalanan laut ini juga memberikan dampak positif lohhh…!
Dengan diberlakukan perjalanan ibadah umroh dan haji melalui jalur laut dapat meningkatkan potensi ekonomi maritim seperti operator kapal, penyedia logistik halal, ground handling, hingga UMKM kuliner dan suvenir di sekitar pelabuhan.
Di wilayah yang memiliki tradisi pelayaran haji tentunya akan menjadi peluang baru. Selain itu, potensi biaya yang lebih rendah menjadi dampak positif apabila diberlakukan keberangkatan haji dan umroh melalui jalur laut.
Demikian penjelasan mengenai pemberangkatan umroh dan haji melalui jalur laut. Semoga dari informasi diatas dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Meskipun saat ini pemberangkatan umroh dan haji melalui jalur laut belum diberlakukan, Anda dapat menunaikan ibadah dengan menggunakan jalur udara.
Biro umroh yang menawarkan keberangkatan tepat waktu menggunakan jalur udara adalah Rawda biro Umroh. Biro ini menawarkan berbagai paket seperti umroh reguler, umroh Ramadhan, umroh plus Turki dan umroh plus Dubai.
Tentunya biro umroh Bandung Rawda travel telah memiliki pengalaman yang luar biasa dalam mengantarkan jamaah ke Baitullah dengan memberikan kenyamanan, fasilitas, dan membimbing dengan baik. Jadi tunggu apalagi? Umroh bersama Rawda travel inshaAllah mabrur.
Tulisan terkait:
- Tips dan Trik Bagi Calon Jemaah Haji dan Umroh agar Terhindar dari Hipertensi
- Melaksanakan Umroh Sebelum Pergi Haji, Apa hukum Umroh Sebelum Pergi Haji?
- Tugas dan Fungsi Kementerian Haji dan Umroh: Memberikan Layanan Ibadah yang Sempurna
- Ketahui Etika Dan Adab yang Harus Diterapkan Ketika Bertemu Dengan Jamaah Haji Lain
- Hukum haji dan umrah menggunakan uang haram, apakah ibadahnya diterima?
- Mengenal Tahallul Simbol Penutup Ibadah Haji dan Umroh
- Mengapa umroh dianjurkan bagi umat muslim?
- Manasik Umroh: Panduan Ibadah yang Benar dan Bermakna
- 30+ Contoh Ucapan Titip Doa Umroh
- Tips Umroh bersama Keluarga: Persiapan Menunaikan Ibadah Umroh Nyaman dan Khusyuk