Assalamualaikum sobat Rawda Umroh, menunaikan ibadah haji dan umroh tentunya akan dibantu oleh kementerian Haji dan Umroh. Berikut ini simak tugas dan fungsi kementerian haji dan umroh.
Mengenal kementerian haji dan umroh merupakan lembaga pemerintah yang memiliki peran penting dalam mengelola seluruh kegiatan terkait pelaksanaan ibadah haji dan umroh bagi umat Islam di Indonesia.
Kementerian haji dan umroh ini memiliki tanggung jawab untuk memastikan setiap perjalanan ibadah mulai dari pemberangkatan, keberadaan di tanah suci, hingga kepulangan, berjalan dengan lancar sesuai dengan tuntunan agama.
Tugas dan fungsi kementerian haji dan umroh meliputi koordinasi dan pengaturan berbagai hal teknis, administratif, bahkan pelayanan yang berkualitas tinggi bagi jamaah umroh dan haji yang berangkat ke Tanah Suci. Tugas dan fungsi kementerian haji dan umroh ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman ibadah yang aman, nyaman, dan penuh khusyuk.
Kementerian haji dan umroh selalu memastikan bahwa pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar terbaik serta menjaga nilai – nilai kemanusiaan dalam setiap prosesnya.
Untuk lebih lanjutnya berikut ini mengenai tugas dan fungsi kementerian haji dan umroh.
Pergantian Urusan Haji dan Umroh
Pemerintah resmi memisahkan urusan ibadah haji dan umroh dari Kementerian Agama (Kemenag). Saat ini terdapat kementerian baru yang khusus menangani penyelenggaraan haji dan umroh. Hal ini berdasarkan keputusan DPR RI UU No 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh dalam rapat paripurna masa sidang I tahun 2025-2026.
Dengan adanya pergantian urusan haji dan umroh dari Kementerian Agama ini, harapannya pelaksanaan ibadah haji dan umroh akan lebih baik dari tahun – tahun sebelumnya.
Baca Juga: Adab di Baitullah: Etika yang Harus Diketahui Jamaah Saat Berada di Rumah Allah
Susunan Organisasi Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh
Organisasi penyelenggaraan haji dan umroh terdiri dari beberapa sususan diantaranya:
1. Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler
Tugas dari seksi pendaftaran dan dokumen haji reguler adalah melakukan persiapan dokumen dan memberikan pelayanan serta bimbingan secara langsung. Selain itu juga melakukan supervisi terkait sinkronisasi data pendaftaran serta pembatalan haji, pengelolaan dokumen, dan visa untuk jamaah.
2. Seksi Bina Haji Reguler dan Advokasi
Tugas dari seksi Bina Haji reguler dan advokasi ialah membantu para jamaah dan kelompok bimbingan dengan menyiapkan materi kebijakan, memberikan bimbingan teknis dan mealkukan pengawasan terhadap pelaksanaan keberangkatan ibadah haji dan umroh.
3. Seksi Bina Penyelenggara Umrah dan Haji Khusus
Seksi ini bertugas untuk memantau dan mengevaluasi proses perizinan dan memberi rekomendasi terkait penyelenggaraan ibadah umroh dan haji khusus. Selain itu, juga memiliki tugas melaksanakan koordinasi memastikan kegiatan berjalan sesuai aturan dan standar.
4. Seksi Transportasi, Perlengkapan, dan Akomodasi Haji Reguler
Seksi ini bertugas menyusun kebijakan dan mengawasi pelayanan di bidang transportasi dan perlengkapan haji. Tanggung jawab lainnya ialah mengelola penempatan akomodasi dan memastikan pelayanan di asrama berjalan lancar.
5. Seksi Administrasi Dana Haji dan Sistem Informasi Haji dan Umroh
Tugas dari seksi ini yaitu menangani administrasi keuangan operasional haji, pengelolaan data, dan pengembangan sistem informasi. Selain itu juga memastikan proses kegiatan berjalan efisien, transparan demi kenyamanan dan keamaan jamaah.
Baca Juga: Tips Umroh bersama Keluarga: Persiapan Menunaikan Ibadah Umroh Nyaman dan Khusyuk
Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh Dikendalikan Oleh Kementerian Haji
Kendali penyelenggaraan haji dan umroh saat ini pelu oleh Kementerian Haji. Dengan hal tersebut semua infrastruktur serta sumber daya manusia yang berkaitan dengan penyelenggaraan ibadah haji akan dibawah Kementerian khusus haji.
Kementerian khusus haji ini terbentuk untuk melengkapi pengelolaan haji dan umroh secara terpadu mulai dari pembinaan, pelayanan, hingga jaminan keselamatan dan kesehatan para jamaah.
Tujuan dari dibentuknya kementerian khusus haji lainnya ialah untuk memperkuat edukasi haji di seluruh wilayah Indonesia serta sebagai pembentukan karakter bangsa.
Dengan adanya kementerian haji harapannya kesehatan jamaah akan lebih terjamin dan benar – benar sehat sebelum berangkat.
Pengetatan Aturan umroh
Pelaksanaan haji dan umroh dilaksanakan oleh Kementerian khusus Haji. Hal ini bertujuan untuk mengatur pelaksanaan umroh secara lebih ketat sehingga travel atau biro umroh haji tetap dapat memberangkatan jamaah namun dengan konfirmasi ke dalam sistem Kementerian Haji. Tentunya dilakukan untuk menghindari kasus jamaah yang terlantar dan ditipu.
Pelaksanaan haji dan umroh dilaksanakan oleh Kementerian khusus Haji. Hal ini dilakukan seiring dengan percepatan transformasi sistem haji yang dilaksanakan oleh Pemerintah Arab Saudi.
Dengan regulasi yang baru, jamaah haji dari Indonesia diharapkan dapat mendapatkan kepastian layanan dari akomodasi, makanan, hingga tahap pemulangan sesuai dengan standar pelayanan Internasional.
Tugas dan Fungsi Kementerian Haji dan Umroh
Kementerian haji dan umroh memiliki tugas dan fungsi memperkuat komunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi. Hal ini berkaitan dengan adanya percepatan sistem dan transformasi layanan di Tanah Suci.
Kementerian haji dan umroh memiliki cakupan kerja yang hanya berfokus pada ibadah haji dan umroh. Untuk lebih lannjutnya tugas dan fungsi Kementerian Haji lainnya sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan Seluruh Aspek Ibadah Haji dan Umroh
Tugas dan fungsi kementerian haji dan umroh pertama ialah menyelenggarakan seluruh aspek ibadah haji dan umroh. Hal ini bertujuan untuk memastikan seluruh aspek terkait pelaksanaan ibadah haji dan umroh berjalan dengan baik.
Selain itu, juga melakukan koordinasi dengan pemerintah Arab Saudi serta memastikan setiap tahapan ibadah seperti wukuf, tawaf, dan Sa’i dilakukan sesuai dengan ketentuan Agama Islam.
2. Mengatur Kuota Ibadah
Tugas dan fungsi kementerian haji dan umroh kedua yaitu mengatur kuota ibadah. Setiap tahun jumlah jamaah yang menunaikan ibadah umroh ditentukan oleh pemerintah Arab Saudi dengan kuota terbagi – bagi setiap daerah ditentukan oleh Kementerian Haji dan umroh.
Kementerian haji dan umroh bertanggung jawab dalam mengatur dan menetapkan kuota ibadah haji untuk jamaah Indoensia berdasarkan kebiajakn yang berlaku. Selain itu, memiliki tugas untuk memastikan distribusi kuota dilakukan secara adil dan merata di seluruh wilayah Indonesia.
3. Mengawasi Haji Khusus dengan Visa Non Kuota
Tugas dan fungsi kementerian haji dan umroh ialah mengawasi haji khusus dengan visa non kuota sesuai dengan ketentuan. Kementerian haji dan umroh memantau kualitas pelayanan, ketepatan waktu keberangkatan, hingga akurasi administrasi terkait haji khusus supaya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
4. Menangani Pembinaan Ibadah
Tugas dan fungsi kementerian haji dan umroh ialah menangani pembinaan ibadah. Hal ini untuk persiapan jamaah agar menjalankan ibadah haji dan umroh dengan benar dan sesuai dengan ajaran agama Islam. Pembinaan dilkukan melalui pelatihan, materi pembelajaran, dan seminar untuk jamaah haji.
5. Memastikan Kesehatan Jamaah
Tugas dan fungsi kementerian haji dan umroh yaitu memastikan kesehatan jamaah supaya jamaah dapat dengan lancar melaksanakan ibadah haji ataupun umrah.
Jamaah akan mendapatkan pemeriksaan sebelum keberangkatan. Selain itu, kementerian haji dan umroh juga mengatur adanya fasilitas medis selama di Tanah suci.
6. Evaluasi dan Penyusunan Laporan di Bidang Penyelenggaran Haji dan Umroh
Tugas dan fungsi kementerian haji dan umroh yaitu melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan di bidang penyelenggaraan Haji dan umroh. Data – data dari laporan haji dan umroh akan dibuat laporan yang berisikan temuan, saran, dan rekomendasi untuk perbaikan di masa mendatang.
Demikian penjelasan tentang tugas dan fungsi kementerian haji dan umroh. Semoga dari penjelasan diatas dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca.
Bagi Anda yang akan menunaikan ibadah umroh namun bingung memilih agen perjalanan yang tepat, tenang saja Rawda travel sebagai biro umroh terbaik siap membantu keberangkatan umroh Anda.
Sebagai biro umrah Rawda travel menyediakan berbagai pilihan paket seperti travel umroh berangkat dari Bandung, umroh Plus Turki Bandung, dan umroh plus Dubai Bandung yang dapat Anda sesuaikan dengan budget Anda.
Mengenai legalitas tidak perlu kawatir karena Rawda telah memiliki izin usaha sebagai jasa perjalanan umroh. Tentunya juga siap memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik untuk umroh Anda. Jadi tunggu apalagi?
Umroh bersama Rawda Travel, inshaAllah mabrur.
