Haji merupakan penyempurna rukun Islam. Namun, apabila memiliki dana yang terbatas, lebih baik daftar haji atau umroh dulu?
Hampir semua umat muslim di dunia pasti bercita-cita untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah. Namun sayangnya, biaya haji tidak bisa dikatakan sedikit.
Selain itu, umat muslim harus menunggu antrean keberangkatan haji yang cukup lama. Panjang antrean keberangkatan haji di Indonesia mencapai 13 tahun hingga 43 tahun. Antrean keberangkatan tersebut bisa semakin memanjang seiring meningkatnya animo masyarakat yang mendaftar untuk menunaikan ibadah haji.
Lebih Baik Daftar Haji atau Umroh Dulu?
Haji dan umroh memerlukan biaya yang tidak sedikit karena karena jaraknya yang jauh sehingga biaya untuk transportasi dan akomodasi juga tinggi. Lalu, ketika memiliki biaya yang cukup, lebih baik daftar haji atau umroh dahulu?
Dalam sebuah riwayat, Ibnu Umar berkata,
أَنَّ عِكْرِمَةَ بْنَ خَالِدٍ سَأَلَ ابْنَ عُمَرَ عَنِ الْعُمْرَةِ قَبْلَ الْحَجِّ فَقَالَ: لاَ بَأْسَ عَلَى أَحَدٍ أَنْ يَعْتَمِرَ قَبْلَ أَنْ يَحُجَّ. قَالَ: اعْتَمَرَ النَّبِىُّ قَبْلَ أَنْ يَحُجَّ
Artinya : “Sungguh, Ikrimah bin Khalid pernah bertanya kepada Ibnu Umar perihal (menunaikan) umroh sebelum haji. Kemudian ia menjawab: ‘Tidak masalah bagi siapa saja untuk berumroh sebelum haji.’ Kemudian ia berkata: ‘Telah berumroh Nabi Muhammad SAW sebelum ia menunaikan haji.” (HR Bukhari)
Dalam kitab Muwattha’ Malik karya Imam Malik, Imam Said bin al-Musayyib al-Makhzumi berkata sebagai berikut,
أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ فَقَالَ أَعْتَمِرُ قَبْلَ أَنْ أَحُجَّ فَقَالَ سَعِيدٌ نَعَمْ قَدْ اعْتَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ أَنْ يَحُجَّ
Artinya : “Sungguh seorang laki-laki pernah bertanya kepada Said bin al-Musayyib, ia berkata, ‘Aku berumroh sebelum haji.’ Kemudian Said menjawab, ‘Iya (boleh). Sungguh Rasulullah telah berumroh sebelum menunaikan haji.’”
Berdasarkan kedua riwayat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa menunaikan ibadah umroh sebelum haji diperbolehkan. Namun, satu hal yang perlu Anda ingat bahwa menunaikan ibadah umroh tidak menggugurkan kewajiban haji. Hal tersebut dijelaskan dalam kitab berjudul Fathul Bari karya Ibnu Hajar.
اَلْعُمْرَةُ فِي رَمَضَانَ تَعْدِلُ الْحَجَّةَ فِي الثَّوَابِ لَا أَنَّهَا تَقُوْمُ مَقَامَهَا فِي إِسْقَاطِ الْفَرْضِ لِلْإِجْمَاعِ عَلَى أَنَّ الْإِعْتِمَاَر لَا يُجْزِئُ عَنْ حَجِّ الْفَرْضِ
Artinya : “Umrah di bulan Ramadhan setara dengan haji perihal pahala. Namun, tidak berarti umroh menggantikan posisi haji dalam menggugurkan kewajiban, karena sudah ada ijma’ bahwa umroh tidak mencukupi (menggugurkan) kewajiban haji.”
Pengasuh Pesantren Asrama Pelajar Islam di Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah yang bernama KH Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) juga menjelaskan mengenai hukum menunaikan ibadah umroh sebelum haji.
Gus Yusuf berkata bahwa umat muslim yang sudah memiliki kemampuan finansial untuk mendaftar haji, sebaiknya gunakan dana tersebut untuk mendaftar haji terlebih dahulu daripada mendaftar umroh.
Gus Yusuf juga menjelaskan terkait lamanya antrean ibadah haji. Ia menjelaskan bahwa yang terpenting dan wajib untuk dilakukan adalah mendaftar haji terlebih dahulu. Apabila seorang muslim telah mendaftar haji, tetapi Allah menentukan umurnya pendek sehingga tidak memiliki kesempatan untuk berangkat haji, maka hal itu tidak menjadi kesalahan orang tersebut.
Gus Yusuf juga mengingatkan bahwa ibadah yang wajib adalah ibadah haji, sedangkan umroh merupakan ibadah sunnah. Ia juga berkata bahwa umroh seribu kali pun tetapi tidak menunaikan haji, maka tanggungan hidupnya belum lunas.
Oleh karena itulah, ia menegaskan kaum muslim untuk mendaftar haji terlebih dahulu ketika memiliki rezeki. Ketika sudah mendaftar haji dan dalam waktu tunggu keberangkatan memiliki rezeki lebih, maka ia bisa mendaftar dan mengerjakan ibadah umroh.
Pertimbangan Sebelum Mendaftar Haji atau Umroh
Karena antrean keberangkatan haji yang cukup panjang, banyak umat muslim yang akhirnya memilih untuk menunaikan ibadah umroh terlebih dahulu sembari menunggu jadwal keberangkatan haji. Berbeda dengan ibadah haji, umat muslim tidak perlu menunggu antrean keberangkatan yang panjang sebab ibadah umroh ini bisa dilakukan sewaktu-waktu.
Namun, manakah pilihan yang tepat? Berikut adalah pertimbangan yang bisa Anda lakukan sebelum mendaftar haji atau umroh.
1. Ukurlah Kemampuan Finansial Anda
Baik ibadah haji maupun umroh, sama-sama membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk ibadah umroh sendiri, biaya yang dibutuhkan bisa mencapai sekitar 20 juta hingga 35 juta. Biasanya, hal tersebut bergantung pada paket umroh yang diambil.
Meskipun biaya umroh tidak sebesar biaya untuk haji, tetapi pergi menunaikan ibadah umroh juga membutuhkan persiapan biaya yang matang.
Apakah Anda berniat untuk pergi umroh sebelum menunaikan ibadah haji? Apabila iya, sebaiknya cek kembali kemampuan finansial Anda terlebih dahulu. Apakah memungkinkan bagi Anda untuk mempersiapkan biaya kebutuhan haji serta umroh dalam waktu yang bersamaan?
Seperti yang kita ketahui, ibadah haji merupakan rukun Islam kelima. Itu artinya, menunaikan ibadah haji bagi seorang muslim bersifat wajib.
Sementara itu, ibadah umroh hukumnya sunnah. Oleh karena itu, apabila dana Anda terbatas, sebaiknya fokuslah terlebih dahulu pada ibadah yang wajib, yaitu ibadah haji.
2. Amankan Nomor Porsi
Apabila dana yang Anda miliki terbatas, Anda bisa fokus terlebih dahulu untuk mengumpulkan kebutuhan biaya ibadah haji setidaknya hingga Anda mendapatkan nomor porsi.
Kini, Anda cukup menyetorkan dana sebesar 25 juta untuk mendapatkan nomor porsi yang akan menentukan tahun keberangkatan haji.
Setoran awal untuk menunaikan ibadah haji bisa Anda kumpulkan melalui berbagai instrumen keuangan, misalnya produk tabungan haji atau reksa dana syariah. Apabila nomor porsi haji sudah aman, Anda bisa mempertimbangkan kebutuhan biaya untuk ibadah umroh.
3. Apabila Memiliki Dana Lebih, Siapkan Kebutuhan Umroh
Apabila dana yang Anda miliki memungkinkan Anda untuk memenuhi kebutuhan biaya haji dan umroh, Anda bisa mulai membuat rencana keuangan yang tepat agar kedua ibadah tersebut dapat tercapai. Bagaimana caranya?
Pertama, ketahuilah kebutuhan biaya haji dan biaya umroh. Kemudian, tentukan target kapan Anda ingin berangkat umroh dan mendapatkan porsi haji.
Cara tersebut akan membantu Anda untuk menghitung besaran dana yang harus Anda tabung atau investasikan setiap bulan sehingga dana untuk pergi haji dan umroh dapat terkumpul.
4. Cermat dalam Memilih Paket Umroh
Kini, ada banyak perusahaan tour dan travel yang menawarkan beberapa paket umroh dengan harga yang berbeda-beda. Oleh karena itu, berhati-hatilah ketika memilih paket umroh.
Sebaiknya, pilihlah paket umroh dengan harga yang realistis sesuai fasilitas yang ditawarkan. Pada beberapa perusahaan travel umroh, rata-rata biaya umroh reguler di atas 20 juta per orang.
Penutup
Demikian penjelasan mengenai lebih baik daftar haji atau umroh dulu. Dengan berbagai pertimbangan dan hukum umroh sebelum haji, maka dapat disimpulkan bahwa mendaftar haji itu lebih utama.
Travel Umroh Rawda merupakan biro perjalanan umroh terpercaya yang sudah berdiri sejak 2003. Kepuasan para jamaah merupakan prioritas utama dari biro perjalanan umroh ini. Memiliki izin resmi dari Kementerian Agama, Rawda Travel siap mengantarkan Anda untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci Mekkah. Temukan berbagai paket umroh di Rawda Travel, seperti Paket Umroh Plus Turki. Anda bisa menunaikan ibadah umroh sekaligus berlibur ke Turki.