Sobat rawda, Anda akan melaksanakan ibadah umroh? Melaksanakan ibadah umroh tentunya ingin menjembut keberkahan dan kekhusyu’an selama ibadah. Agar ibadah umroh berkah dan khusyu’ jamaah wajib untuk meluruskan niat. Berikut ini penjelasan tentang pentingnya meluruskan niat umroh untuk menjemput keberkahan dan kekhusyu’an ibadah.
Niat merupakan salah satu hal yang penting dan perlu diperhatikan saat melakukan apapun termasuk menjalankan rukun islam kelima yakni berangkat umroh atau haji. Meluruskan niat berperan penting dalam suatu perbuatan maupun ibadah manusia.
Seseorang yang menjalankan perbuatan atau ibadah dengan niat, maka seseorang tersebut akan mengetahui keinginan dan arah yang menjadi tujuannya, termasuk dalam menjalankan ibadah umroh.
Dengan niat, seseorang akan mencapai kesadaran diri untuk meraih apa yang telah menjadi tujuan intinya apalagi saat menjalankan ibadah.
Jika niat dalam menjalani ibadah haji sudah benar sejak awal, maka semua unsur dan persyaratan haji akan dijalankan dengan sepenuh hati yang tulus. Sebaliknya, jika seseorang menjalankan ibadah haji dengan niat yang tidak benar, maka pelaksanaan unsur dan persyaratannya akan dilakukan dengan ketidakikhlasan.
Inilah sebabnya mengapa perbaikan niat menjadi hal yang sangat penting. Oleh karena itu, Rasulullah telah mengungkapkan sejak beberapa abad yang lalu mengenai kemunculan orang-orang yang akan menjalankan ibadah haji dengan niat yang keliru.
Sebagai contoh, mereka yang berkecukupan secara finansial akan menjalankan haji dengan maksud penyembuhan, berwisata, atau sekadar jalan-jalan; mereka dengan pendapatan menengah akan menjalankan haji dengan tujuan berdagang, mencari uang, bekerja, dan sebagainya. Sebagian orang – orang yang terhormat akan menjalankan haji untuk berpameran dan bersikap sombong; dan fakir akan menjalankan haji dengan maksud untuk mengemis.
Ibadah Umroh Merupakan Ibadah Istimewa
Umroh adalah ibadah yang memerlukan pengorbanan serta persiapan yang tidak mudah. Selain biaya umroh yang tidak murah, calon jamaah tentunya perlu untuk mempersiapkan fisik yang kuat untuk menjalankan ibadah di Tanah Suci. Meskipun demikian tidak cukup, calon jamaah umroh tentunya sebaiknya memiliki ilmu yang memadai.
Umroh memiliki tata cara yang perlu untuk dipahami agar dapat berjalan sesuai syariah, baik dan sah. Ibadah umroh adalah ibadah yang ditunaikan dengan perjuangan dan pengorbanan oleh karena itu, alangkah lebih baik dilaksanakan sesuai tuntunan Rasulullah agar tidak sia-sia.
Dalam menjalankan ibadah umroh, jamaah tentunya mengetahui syarat sah ibadah yakni niat yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah. Oleh sebab itu, pentingnya meluruskan niat umroh untuk mengharapkan ridho Allah dan mempelajari seluk beluk ibadah umroh agar sesuai dengan tuntunan berumroh yang dicontohkan oleh Rasulullah.
Pentingnya Niat Umroh karena Allah
Niat umroh sangat penting yakni ibadah karena Allah ta’ala. Namun perlu dipahami bahwa terdapat godaan besar saat ibadah yakni niat yang terkotori oleh ujub dan riya’.
Riya’ merupakan keinginan untuk dipuji orang lain karena ibadah yang dilakukan. Sedangkan ujub adalah rasa bangga diri, sombong karena menganggap orang lain tidak mampu menunaikan ibadah seperti apa yang dia lakukan.
Sikap riya’ tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah sebab, riya’ dapat membakar pahala amalan hingga hangus tidak bersisa. Riya’ ini sebenarnya setara dengan syirik kecil karena ibadah tidak lagi murni karena Allah melainkan ibadah semata karena ingin mendapatkan pujian.
Umroh merupakan ibadah yang rawan dengan riya’ apabila tidak berdasarkan keteguhan niat karena Allah. Ibadah umroh memerlukan biaya yang tidak sedikit sehingga dapat menciptakan rasa sombong karena tidak semua umat muslim mampu berangkat umroh.
Apalagi biasanya sebelum berangkat umroh orang-orang mengadakan tasyakuran yang bertujuan untuk berpamitan akan tetapi kemudian bisa saja terbujuk bisikan setan yang meniupkan rasa sombong dan menumbukan sifat riya’.
Penyakit hati akan timbul karena merasa kaya dan dapat berangkat umroh dengan harta yang dimiliki serta memiliki rasa menjadi sosok pilihan Allah karena tidak semua orang beruntung dapat beribadah ke tanah suci.
Seseorang yang tidak meluruskan niat berangkat umroh karena Allah akan merasa sombong karena merasa bisa berangkat ke tanah suci untuk umroh. Hal ini termasuk tipu daya setan yang dapat menjadikan manusia terlena.
Oleh sebab itu, pentingnya untuk meluruskan niat umroh demi mengharapkan ridho Allah maka keselamatan akan diperoleh di dunia maupun di akhirat.
Meluruskan Niat Ibadah Umroh
Pentingnya meluruskan niat umroh karena ibadah umroh jika tidak diniatkan untuk mendapatkan ridho Allah dapat mendatangkan sikap riya’ yang dibenci oleh Allah. Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa:
يَأْتِي على النَّاسِ زَمَانٌ يحجُّ أغنياؤهُم للنّزْهَةِ وَأَوْسَاطُهُمْ للتّجَارَةِ وَأَغْلَبُهُمْ للرِّيَاءِ والسُّمْعَةِ وفُقَرَاؤُهُمْ للمَسْأَلَةِ
Artinya, “Akan datang pada manusia suatu masa, di mana orang-orang kaya menunaikan ibadah haji untuk berwisata, orang-orang menengah untuk berdagang, orang-orang pandai untuk mendapatkan pujian dan pamer, dan orang-orang fakir untuk meminta-minta.” (HR Anas bin Malik).
Tujuan hadist diatas menjelaskan bahwa tujuan duniawi manusia yang mengupayakan dengan cara melakukan ibadah haji, bahkan bisa menjadi penghalang untuk mendapatkan kemuliaan ibadah haji.
Dalam sebuah karya al-Ghazali menyebutkan:
فَكُلُّ ذَلِكَ مِمَّا يَمْنَعُ فَضِيْلَةَ الْحَجِّ وَيُخْرِجُهُ عَنْ حَيْزِ حَجِّ الْخُصُوْصِ
Artinya, “Semua itu (tujuan-tujuan dunia) termasuk sesuatu yang bisa menjadi penghalang dari keutamaan haji, dan mengeluarkannya dari status hajinya orang-orang istimewa.” (al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Ma’rifah: tt], juz I, halaman 262).
Niat yang Benar dalam menjalankan Ibadah Umroh atau Haji
Para jamaah haji seharusnya sungguh-sungguh memperhatikan serta memperbaiki niat mereka saat akan melaksanakan kewajiban rukun Islam yang kelima ini. Sebab, niat yang benar akan menjadi dasar utama untuk mencapai haji yang diterima dan mendapatkan predikat sebagai haji yang istimewa.
Niat yang benar adalah dengan menjadikan Allah SWT sebagai satu-satunya orientasi dalam menjalankan ibadah haji atau umroh, dan mengabaikan segala tujuan lain yang dapat memengaruhi ketulusan dan keikhlasan, seperti keinginan untuk berlibur, rekreasi, ingin mendapat gelar pak haji atau ibu hajah, maksud berdagang, mengemis, sikap sombong, dan lain-lain.
Menetapkan Allah sebagai satu-satunya tujuan dalam pelaksanaan ibadah haji sebagaimana yang ditegaskan dalam Al-Qur’an. Dalam firman Allah QS Al Baqarah (2): 196 dijelaskan bahwa:
وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ
Artinya, “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.” (QS Al-Baqarah [2]: 196).
Menjalankan ibadah haji atau umroh dengan menyempurnakan semua rukun-rukun dan syarat-syarat ibadah serta menjauhi segala hal yang diharamkan saat menunaikannya serta dilakukan dengan tulus serta ikhlas murni untuk beribadah kepada Allah tanpa adanya tujuan duniawi.
Menurut Syekh Sulaiman bin Umar al-Bujairami asy-Syafi’i bahwa ibadah haji atau umroh harus dilakukan dengan niat yang ikhlas sebab tidak sedikit orang yang menunaikan ibadah dengan tujuan mendapatkan pujian dari orang lain.
قوله (وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ) إِنَّمَا أُتِيَ بِلَفْظِ لِلهِ إِشَارَةٌ إِلَى أَنَّهُ يُطْلَبُ فِيْهِمَا إِخْلَاصُ النِّيَةِ، وَذَلِكَ لِأَنَّ الْغَالِبَ فِيْهِمَا الرِّيَاءُ وَالسُّمْعَةُ. قَالَ الدَّمِيرِيُّ: وَيَجِبُ عَلَيْهِ تَصْحِيحُ النِّيَّةِ فِيهِمَا، وَهُوَ أَنْ يُرِيدَ بِذَلِكَ وَجْهَ اللَّهِ
Artinya, “(Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah) sebab adanya lafal “lillah-karena Allah” (pada ayat tersebut), sebagai bentuk isyarah perihal diharuskannya niat ikhlas ketika menunaikan ibadah haji dan umrah. Hal itu disebabkan, karena pada umumnya dalam menunaikan kedua ibadah tersebut terdapat tujuan ingin dipuji dan pamer. Imam ad-Darimi berkata: wajib bagi orang yang beribadah haji untuk membenarkan niat dalam menunaikan keduanya, yaitu dengan bertujuan karena Allah semata.” (Syekh Bujairami, Tuhfatul Habib ‘ala Syarhil Khatib, [Beirut, Darul Fikr: tt], juz III, halaman 181).
Tips Meluruskan niat Umroh
Pentingnya meluruskan niat umroh untuk ibadah dan karena Allah ta’ala ini karena untuk menjaga kualitas niat umroh. Selain itu, pentingnya meluruskan niat umroh bertujuan agar kemurnian niat umroh karena Allah. Nah untuk itu, penting bahwa meluruskan niat umroh. Berikut ini tips meluruskan niat umroh.
1. Memperbanyak istighfar
Pentingnya meluruskan niat umroh karena umroh adalah ibadah yang menjadi rukun iman kelima. Untuk meluruskan niat ini jamaah dapat memperbanyak istighfar serta mendekatkan diri kepada Allah.
2. Mengurangi Perbuatan dan Perkataan tidak berguna
Pentingnya meluruskan niat umroh yakni demi mendapatkan kualitas ibadah yang baik. Oleh sebab itu, untuk menjaga niat ini, jamaah dapat mengurangi perkataan dan perbuatan tidak berguna agar tidak terjerumus ke hal-hal yang tidak baik.
3. Memperbesar infaq dan sedekah
Meluruskan niat ibadah umroh dengan infaq dan bersedekah akan menjadi pembiasaan diri untuk memberikan sebagian harta kepada yang membutuhkan. Hal ini dapat membantu membersihkan niat Anda dari sifat riya’ atau kepentingan pribadi.
4. Belajar kisah Inspiratif
Tips meluruskan niat ibadah umroh dengan membaca kisah inspiratif orang yang berangkat umroh dapat menumbuhkan perasaan kagum atas kebesaran Allah. Hal ini akan mencegah rasa riya’ dan ujub.
5. Berkumpul dengan orang-orang shaleh
Pentingnya meluruskan niat umroh dengan ibadah karena Allah ta’ala, untuk itu, Anda dapat belajar dengan mengikuti majelis untuk membuka cakrawala serta mempertebal keimanan.
Dalam majelis biasanya akan ada petuah dan nasehat yang membahayakan sikap riya’ dan ujub sehingga jamaah akan berhati-hati dalam melakukan ibadah.
Demikian informasi dari rawda mengenai pentingnya meluruskan niat umroh. Semoga dari informasi yang diberikan dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Mengenal Rawda Travel umroh merupakan penyedia layanan jasa keberangkatan umroh dan umroh plus liburan dengan mengedepankan profesionalitas dan kualitas layanan.
Rawda travel telah berpengalaman mengantarkan jamaah umroh ke tanah suci sehingga banyak testimoni kepuasan klien yang menggunakan jasa dari rawda travel.
Ingin berangkat umroh dan bingung memilih jasa keberangkatan umroh? Rawda travel Umroh Bandung solusinya, berangkat sesuai jadwal, layanan terbaik, dan insyaAllah umroh mabrur.