Salah satu kunci ibadah haji atau umroh yang lancar adalah kesehatan yang prima. Oleh karena itu, persiapkan obat yang perlu dibawa saat haji atau umroh.
Haji merupakan rukun Islam yang kelima. Artinya, ibadah haji ini wajib dilakukan oleh umat muslim dengan syarat yaitu mampu.
Tidak hanya mampu secara finansial, tetapi juga mampu secara fisik. Sebab, ada beberapa rangkaian ibadah haji atau umroh yang memerlukan kesehatan fisik.
Selain itu, iklim di Mekkah sangat berbeda dengan Indonesia. Perubahan iklim di tanah suci Mekkah bisa menjadi sangat ekstrim dimana siang hari terasa sangat panas dan malam hari terasa sangat dingin.
Perubahan iklim yang cukup ekstrim tersebut dapat menyebabkan kesehatan para jamaah haji atau umroh terganggu. Oleh karena itulah, penting bagi Anda untuk membawa obat-obatan ketika menunaikan ibadah haji atau umroh.
Obat yang Perlu Dibawa saat Haji atau Umroh
Agar kesehatan tetap terjaga ketika menunaikan ibadah haji atau umroh, jangan lupa untuk membawa obat-obatan, vitamin, maupun suplemen. Apa saja obat, vitamin, atau suplemen yang perlu dibawa saat haji dan umroh? Berikut adalah penjelasannya.
1. Obat Flu
Obat yang perlu dibawa saat haji atau umroh yang pertama yaitu obat flu. Seperti yang Anda ketahui, Indonesia dan Arab Saudi memiliki iklim yang sangat berbeda.
Perbedaan iklim yang ekstrim ini seringkali menyebabkan gangguan kesehatan. Contoh masalah kesehatan yang seringkali dialami akibat perbedaan iklim ini adalah flu dan batuk pilek.
Ada beberapa cara untuk mencegah Anda terkena flu. Misalnya dengan mencuci tangan setelah melakukan aktivitas di tempat umum, memperbanyak konsumsi air putih, melakukan olahraga yang ringan, serta memastikan asupan gizi yang masuk ke tubuh tercukupi.
Namun, ada baiknya apabila Anda tetap berjaga-jaga membawa obat flu. Contohnya obat flu yang bisa Anda beli dengan bebas di apotek adalah Ultraflu dan Konidin. Obat flu tersebut dapat membantu mengatasi berbagai gejala flu, seperti demam, pusing, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan batuk.
2. Obat Anti Mual
Mabuk selama perjalanan akan menyebabkan rasa tidak nyaman dan bisa mengganggu kelancaran ibadah Anda. Oleh karena itulah, sediakan obat anti mual di tas Anda.
Tidak semua jamaah haji atau umroh dapat bertahan lama di kendaraan. Padahal, perjalanan ke tanah suci Mekkah tidak bisa dikatakan sebentar. Para jamaah bisa berada di dalam pesawat maupun bus selama berjam-jam.
Agar perjalanan dan ibadah lancar, para jamaah haji dan umroh dapat membawa obat anti mual atau mabuk perjalanan, seperti Antimo. Obat ini dapat membantu mengatasi rasa mual, pusing, dan muntah-muntah yang seringkali menjadi gejala dari mabuk perjalanan.
3. Obat Maag
Obat yang perlu dibawa saat haji atau umroh yang ketiga yaitu obat maag. Apa alasannya?
Ketika melakukan perjalanan jauh, beberapa orang mungkin mengalami selera makan yang berkurang. Apalagi cita rasa makanan Indonesia dan makanan Arab Saudi atau makanan Indonesia yang dimasak di Arab Saudi bisa sangat berbeda.
Ketika tidak makan dengan cukup atau telat makan, seseorang dapat mengalami maag. Oleh karena itulah, bagi para calon jamaah haji atau umroh yang memiliki riwayat asam lambung, gastritis, atau GERD, jangan lupa untuk membawa obat maag.
Apabila penyakit asam lambung ini dibiarkan, maka keluhannya akan merambat kemana-mana. Selain mengganggu sistem pencernaan, penyakit asam lambung yang dibiarkan juga dapat mengganggu konsentrasi dan menghambat Anda untuk melakukan aktivitas.
4. Obat untuk Demam, Pusing, dan Pereda Nyeri
Obat yang perlu dibawa saat haji atau umroh selanjutnya yaitu obat demam, pusing, dan pereda nyeri. Sebab, seringkali ketika seseorang mengalami flu, maka ada beberapa gejala yang menyertainya. Misalnya naiknya suhu tubuh dan sakit kepala.
Anda dapat menyediakan obat pereda nyeri yang mengandung aspirin, paracetamol, dan ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit pada tubuh, termasuk demam dan sakit kepala.
5. Obat Luka
Ada beberapa rangkaian ibadah haji dan umroh yang memerlukan aktivitas fisik, misalnya tawaf dan sa’i. Biasanya, ketika melaksanakan ibadah tawaf atau sa’i ini begitu pada oleh para jamaah. Akibatnya, Anda harus berdesak-desakkan dengan jamaah lainnya sehingga Anda bisa saja terkilir atau terluka.
Oleh karena itulah, obat luka menjadi obat yang perlu dibawa saat haji atau umroh. Anda dapat membawa obat untuk mengatasi luka, seperti Betadine Antiseptic Solution untuk membunuh kuman yang dapat menyebabkan infeksi serta membawa Hansaplast untuk melindungi luka agar tidak terkena infeksi.
6. Obat Anti Alergi
Obat anti alergi atau antihistamin juga perlu Anda bawa ketika menunaikan ibadah haji dan umroh. Obat-obatan tersebut dapat membantu mengatasi reaksi alergi karena gigitan serangga, perubahan cuaca, atau makanan yang dikonsumsi.
Antihistamin juga dapat membantu mengatasi gejala alergi. Misalnya mata merah dan berair, bersin-bersin, dan rasa gatal pada kulit, hidung, mata, serta tenggorokan.
Obat antihistamin yang dapat Anda konsumsi adalah Chlorpheniramine (CTM) dan Lanadexon.
7. Obat Diare
Obat yang tak kalah penting untuk dibawa saat haji atau umroh adalah obat diare. Sebab, terkadang diare bisa terjadi secara tiba-tiba sebelum Anda menyadari penyebab terjadinya.
Diare sendiri dapat terjadi karena banyak hal. Salah satu yang paling sering terjadi adalah keracunan makanan.
Beberapa orang tidak dapat mengonsumsi makanan dengan kandungan zat tertentu. Akibatnya, apabila tidak sengaja termakan, zat tersebut dapat menyebabkan sistem pencernaan dan ekskresi menjadi terganggu.
Salah satu cara untuk mencegah diare yaitu dengan memperhatikan makanan yang Anda konsumsi. Selain itu, Anda juga bisa membawa obat diare, seperti Entrostop untuk berjaga-jaga apabila Anda terkena diare.
8. Vitamin
Selain obat-obatan, Anda juga perlu membawa vitamin untuk menjaga kesehatan tubuh. Vitamin ini dapat membantu menjaga kekebalan dan kebugaran tubuh.
Salah satu vitamin yang perlu Anda penuhi ketika menunaikan ibadah haji atau umroh adalah Vitamin C. Vitamin C ini dapat membantu menjaga imun tubuh, menjaga kesehatan mata dan kulit, dan mempercepat proses penyembuhan.
Vitamin C ini dapat Anda temui dengan mudah pada buah dan sayur, seperti jeruk, stroberi, brokoli, bahkan cabai. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen Vitamin C dalam bentuk tablet hisap atau tablet yang dilarutkan dalam air.
Selain memenuhi Vitamin C, Anda juga perlu memenuhi VItamin B. Vitamin B kompleks memiliki manfaat yang penting untuk tubuh. Misalnya, membantu proses metabolisme tubuh, meningkatkan energi, serta menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
9. Perlengkapan Kesehatan Lain
Selain beberapa obat dan vitamin di atas, Anda juga perlu menyediakan perlengkapan lainnya untuk menjaga fisik, seperti hand sanitizer, obat nyamuk, madu untuk menambah energi, dan sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Bila anda memiliki gangguan pendengaran, anda perlu alat bantu dengar beserta baterai cadangannya agar perjalanan umroh anda bisa lebih maksimal.
Seperti yang sudah Anda ketahui, Arab Saudi memiliki cuaca yang panas dengan matahari yang sangat terik sehingga bisa menyebabkan kulit kering terbakar. Sedangkan pada malam hari, udara bisa terasa sangat dingin hingga bisa menyebabkan kulit terkelupas. Oleh karena itu, penting bagi Anda membawa perlengkapan untuk menjaga kesehatan kulit Anda ketika berada di tanah suci Mekkah.
Penutup
Itu dia beberapa obat yang perlu dibawa saat haji atau umroh. Kesehatan terjaga, ibadah haji dan umroh pun akan berjalan dengan lancar.
Travel Umroh Rawda merupakan biro perjalanan umroh terpercaya yang sudah berdiri sejak 2003. Kepuasan para jamaah merupakan prioritas utama dari biro perjalanan umroh ini. Memiliki izin resmi dari Kementerian Agama, Rawda Travel siap mengantarkan Anda untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci Mekkah. Temukan berbagai paket umroh di Rawda Travel, seperti Paket Umroh Plus Turki. Anda bisa menunaikan ibadah umroh sekaligus berlibur ke Turki.