Bagi para jamaah haji dan umroh setelah selesai menjalankan ibadah tentunya akan mampir ke pasar kota Mekkah untuk membeli oleh – oleh. Mungkin sebelum ke pasar sering kali jamaah terpikirkan jika tidak dapat menawar barang disana. Tenang saja karena banyak penjual di pasar Mekkah yang bisa berbahasa Indonesia. Temukan bagaimana suasana pasar kota Mekkah berbahasa Indonesia memudahkan para jamaah Indonesia dalam berbelanja.
Di kota Mekkah, tidak hanya sebagai tempat menunaikan ibadah umroh dan haji. Seringkali para jamaah setelah menunaikan ibadah akan jalan – jalan setelah usai beribadah di Masjidil Haram atau sekedar belanja di toko – toko Mekkah, Arab Saudi.
Ketika berada di tempat jauh dari tempat asal, mungkin seringkali ketakutan untuk komunikasi. Misalnya saat berada di tempat perbelanjaan di luar negeri sehingga kesulitan untuk komunikasi dengan penjual atau sekedar menawar harga.
Namun tidak perlu kawatir jika berada di kota Mekkah, khususnya sekitaran Masjidil Haram. Sebab disini para penjual cukup fasih berbahasa Indonesia meskipun diucapkan dengan kata yang sederhana.
Suasana Pasar Kota Mekkah Berbahasa Indonesia
Suasana pasar menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para jamaah. Di Mekkah memiliki suasana pasar yang tidak biasa. Meski beradai diArab Saudi banyak dari pedagang disini yang fasih berbahasa Indonesia. Hal inilah yang membuat jamaah asal Indonesia jika ingin berbelanja akan lebih mudah dalam berkomunikasi.
Dengan banyaknya pedagang yang fasih berbahasa Indonesia, pengalaman berbelanja menjadi lebih menyenangkan. Suasana pasar kota Mekkah berbahasa Indonesia membuat para pengunjung merasa lebih nyaman dan tidak perlu khawatir mengalami kesulitan komunikasi.
Pedagang di Mekkah umumnya sangat ramah dan siap membantu para pengunjung dari Indonesia. Mereka menggunakan bahasa Indonesia untuk menjelaskan produk dan menawarkan harga yang bersaing. Tentunya hal inilah yang memberikan kemudahan bagi para jamaah dalam mencari barang yang mereka butuhkan. Dengan suasana pasar kota Mekkah berbahasa Indonesia, setiap orang bisa bertransaksi dengan lebih lancar.
Para penjual yang berjualan di sekitaran area Jabal Rahmah misalnya. Mereka yang berada di sepanjang jalan dan sudut kawasan mulai dari pinggiran jalan sampai ke tengah jalan sekalipun menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi. Sebab para pengunjung yang berasal dari Indonesia membuat mereka berupaya untuk belajar budaya termasuk bahasa Indonesia supaya mempermudah komunikasi dengan pembeli saat transaksi.
Di Mekkah sendiripun tidak hanya penjual dari warga lokal, banyak warga warga asing termasuk warga Indonesia yang berjualan di area tersebut sehingga para jamaah dari Indonesia tidak akan merasa kesulitan untuk bertransaksi. Para pedagang yang berasal dari Indonesia pun tentu membantu para pengunjung yang datang ke kawasan tersebut.
Di Mekkah dapat ditemukan berbagai produk lokal dan khas Mekkah bisa ditemukan di pasar ini, mulai dari rempah-rempah hingga souvenir. Para pedagang banyak yang berjualan parfum, pakaian, sajadah, peralatan ibadah, souvenir, hingga makanan. Untuk harga yang dipatok juga beragam mulai dari 5 riyal sampai dengan 25 riyal. Harga tersebut masih terjangkau bagi para jamaah Indonesia yang ingin membeli produk – produk khas Mekkah.
Keunikan Suasana Pasar di Mekkah
Selain suasana pasar kota mekkah berbahasa Indonesia, Keunikan di area suasana pasar Mekkah ialah para jamaah dapat bertransaksi menggunakan rupiah. Hal inilah yang sangat memudahkan para jamaah Indonesia untuk membeli produk atau barang di Mekkah.
Bahkan para pedagang di Mekkah menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua mereka. Kemampuan pedagang dalam berbahasa Indonesia menjadi nilai tambah, karena mereka bisa memberikan informasi yang jelas.
Suasana pasar kota Mekkah berbahasa Indonesia tidak hanya menguntungkan bagi pembeli, tetapi juga bagi pedagang yang ingin menarik lebih banyak pelanggan.
Selain pedagang, jasa kios potong rambut di area Mekkah tepatnya di sekitaran Masjidil haram banyak yang menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini dibuktikan ketika salah satu wartawan dari Indonesia bertemu dengan tukang cukur Pakistan yang dapat berbahasa Indonesia. Namun tukang cukur tersebut hanya dapat berbicara lima riyal dan tidak begitu fasih dalam berbahasa Indonesia.
Banyaknya jamaah yang datang ke Tanah suci membuat bahasa Indonesia populer di kalangan pedagang Mekkah. Bahkan para pedagang ini seringkali berkomunikasi sederhana menggunakan bahasa Indonesia. Memang “Orang Indonesia dikenal suka belanja beda dengan warga lain”. Inilah yang menjadi faktor banyak pedagang menggunakan bahasa Indonesia untuk menawarkan produk jualannya.
Secara keseluruhan, pengalaman berbelanja di pasar Mekkah sangat memuaskan berkat kemampuan bahasa Indonesia yang digunakan oleh banyak pedagang. Hal ini membuat suasana pasar kota Mekkah berbahasa Indonesia menjadi pilihan utama bagi jamaah Indonesia.
Dengan adanya komunikasi yang mudah, para jamaah bisa menikmati waktu berbelanja tanpa rasa khawatir. Bahkan selain komunikasi, para jamaah dari Indonesia dapat bertransaksi menggunakan rupiah.
Demikian informasi mengenai suasana pasar kota mekkah berbahasa indonesia. Semoga dari informasi yang telah dijelaskan dapat menambah wawasan bagi para pembaca termasuk para calon jamaah yang akan menunaikan ibadah di Tanah suci.
Sebelum menunaikan ibadah di Tanah Suci, tentunya wajib menentukan biro perjalanan terbaik untuk menemani selama proses ibadah di Tanah Suci.
Salah satu biro umroh terpercaya adalah Rawda Travel Umroh. Rawda travel Umroh siap menemani perjalanan Anda ke Baitullah.
Rawda travel umroh merupakan agen perjalanan umroh yang telah melayani ribuan jamaah umroh, halal tour, dan wisata Eropa. Sebagai biro umroh tentunya rawda menawarkan perlengkapan premium dengan standar kualitas tinggi untuk kenyamanan ibadah para calon jamaah.
Rawda travel Umroh sebagai biro umroh jakarta dan sekitarnya, menawarkan berbagai pilihan paket umroh hemat dan paket umroh Plus Turki.
Segera daftarkan keberangkatan umroh Anda bersama Rawda travel umroh!