Beberapa Kisah Orang yang Tertangkap Masuk Ke Mekkah Secara Ilegal

kisah orang yang tertangkap masuk ke Mekkah secara ilegal

Tidak semua umat Muslim dapat melaksanakan ibadah haji. Banyak orang yang tertangkap masuk ke Mekkah secara ilegal. Simak berikut ini tentang kisah orang yang tertangkap masuk ke Mekkah secara ilegal. Menyoroti berbagai kisah dari individu yang tertangkap ketika mencoba memasuki Mekkah secara ilegal, serta konsekuensi hukum yang mereka hadapi.

Pada setiap tahun, ribuan umat Muslim dari seluruh belahan dunia sangat menginginkan untuk dapat melaksanakan ibadah haji. Mereka berusaha menunaikan ibadah haji di Mekkah. Namun, tidak semua mengikuti prosedur resmi, sehingga beberapa di antaranya tertangkap masuk ke Mekkah secara ilegal.

Menjalankan ibadah haji merupakan bagian melaksanakan rukun Islam kelima semata – mata karena panggilan Allah SWT. Melaksanakan ibadah haji bukan hanya karena kemampuan harta dan fisik saja namun juga takdir serta nasib.

Ketika proses melaksanakan haji ini banyak negara termasuk Indonesia yang harus menunggu antrean bertahun – tahun untuk dapat memberangkatkan haji.

Di tahun 2022 sendiri Pemerintah Arab Saudi merilis daftar kuota haji pada setiap masing – masing negara mengalami penurunan drastis. Total kuota jamaah internasional dan domestik yang sebelumnya lebih dari 2,5 juta kemudian di tahun 2022 mengalami penurunan hingga 1 juta jamaah saja.

Penurunan jumlah jamaah yang melaksanakan ibadah haji disebabkan oleh peralihan dari imbas covid 19. Ibadah haji 2022 menjadi keberangkatan pertama sejak 2 tahun vakum bagi jamaah internasional yang melaksanakan haji.

Pada tahun 2022 sebanyak 85% jamaah berasal dari Indonesia. Berdasarkan data juga diperoleh dari 30 negara dengan kuota haji terbanyak ialah Indonesia disusul Pakistan, India, Bangladesh, Nigeria, Iran, Turki, Mesir, Etiopia, Algeria, Moroko, Irak, Sudan, Malaysia, Afganistan, Inggris, Tanzania, Rusia, Yaman, Uzbekistan, Suriah, Amerika Serikat, Perancis, China, Nigeria, Oman, Mali, Thailand, Senegel, dan Somalia.

Meskipun pelaksanaan haji mengalami peralihan dari jumlah jamaah yang cukup banyak hingga mengalami penurunan tidak membuat pemerintah Arab Saudi main – main terkait aturan administrasi dan dokumen seperti aturan izin visa haji bagi jamaah di tahun – tahun berikutnya.

Pada tahun 2024 Kementerian Dalam Negeri Saudi menemukan bahwa sebanyak 21 orang mencoba menyelundupkan jamaah haji tanpa mengantongi visa haji resmi. Dari 21 orang tersebut terdiri dari 8 penduduk dan 13 warga negara Arab Saudi sendiri. Hal ini dibuktikan bahwa terjadi pelanggaran aturan haji.

Kementerian Dalam Negeri Saudi juga memberikan himbauan kepada seluruh pihak untuk mematuhi aturan dan instruksi haji. Hal ini untuk memastikan pelaksanaan ibadah supaya aman, terjamin, dan nyaman untuk semua pihak.

Sebenarnya banyak kisah orang yang tertangkap masuk ke Mekkah secara ilegal. Tentunya ini menjadi perhatian serius pemerintah Arab Saudi. Kementerian dalam Negeri Arab Saudi terus berusaha untuk memberikan perhatian kepada orang yang tertangkap masuk ke Mekkah secara ilegal.

Jamaah Haji Ilegal Tahun 2022

Kisah orang yang tertangkap masuk ke mekkah secara ilegal terjadi setelah masa pandemi covid-19 dimana saat itu dibukanya pelaksanaan haji setelah vakum beberapa tahun untuk keberangkatan internasional. Ketika itu memasuki pelaksanaan puncak haji tahun 2022 yakni saat pelaksanaan wukuf di Arafah, Mabit di Muzdalifah dan di Mina ternyata terdapat beberapa jamaah haji ilegal dari berbaga negara yang mencoba masuk ke Mekkah. Jamaah tersebut salah satunya jamaah dari Indonesia yang lolos masuk Armuzna dan membaur bersama jamaah haji legal lainnya.

Saat pelaksanaan lempar Jumrah bertemu dengan sekelompok jamaah sebanyak 5 orang dimana 3 diantaranya adalah jamaah haji perempuan dan 2 jamaah laki – laki yang merupakan warga Indonesia. Terdapat 2 jamaah perempuan yang sudah jadi mukimin dan 3 jamaah lainnya non mukimin. Jamaah perempuan yang mukimin mengatakan bahwa dia sudah 20 tahun kerja menjadi TKI di Mekkah. Namun ketika itu ingin berhaji karena haji Akbar. Jamaah tersebut juga mengungkapkan tidak mendaftar secara resmi karena mahal dan tidak mudah.

Para jamaah yang datang secara ilegal duduk bersandar ke tembok pembatas jalan menuju Jamarat untuk melakukan lempar jumrah dan mereka duduk dengan niat Mabit sebelum lempar jumrah.

Bahkan para jamaah ilegal serasa kucing – kucingan dengan pihak keamanan pemerintah Arab Saudi yang berjaga di sepanjang jalan Jamarat. Sebab semua jamaah dari berbagai negara tidak boleh duduk berdiam diri di area sepanjang jalan menuju Jamarat.

Selain jamaah yang mengaku menjadi TKI di Mekkah, ada pula jamaah ilegal berasal dari Indonesia yang datang dengan travel umroh. Jamaah tersebut telah mengeluarkan biaya cukup mahal namun ketika sampai di Arab sudah bukan tanggungan travel dan berpisah masing – masing berjuang sendiri agar aman dari pihak keamanan Arab Saudi.

Kasus Penangkapan Jemaah Haji Ilegal Tahun 2023

Kisah orang yang tertangkap masuk ke mekkah secara ilegal juga terjadi di tahun 2023. Pada tahun tersebut otoritas Arab Saudi menangkap 17.615 orang yang mencoba beribadah haji tanpa izin resmi. Pelanggar ini menghadapi ancaman hukuman penjara hingga enam bulan dan denda yang signifikan. Selain itu, sebanyak 116 Warga Negara Indonesia (WNI) juga ditahan karena hendak menunaikan ibadah haji tanpa melalui prosedur resmi.

Penangkapan Jamaah Haji Ilegal Asal Indonesia Tahun 2024

Kisah orang yang tertangkap masuk ke mekkah secara ilegal juga serupa terjadi di tahun 2024. Pada tahun tersebut pihak keamanan Arab Saudi menahan Jamaah Indonesia yang menggunakan visa ziarah untuk berhaji. Diketahui sebanyak 37 orang berasal dari Makassar yang ditangkap di Madinah. 

Pada setiap tahunnya memang benar adanya terjadi kedatangan jamaah ilegal untuk melaksanakan ibadah haji. Calon jamaah haji sudah dihimbau untuk datang ke Mekkah dengan cara tidak ilegal. Tentunya para calon jamaah haji ini harus memilih biro travel yang terpercaya.

Jamaah haji juga diharapkan tidak menggunakan visa non haji. Jika belum mempunyai sebaiknya tidak memaksakan dan segera kembali ke Indonesia. Diharapkan para jamaah haji ini untuk selalu tertib, disiplin, serta tidak memaksakan berhaji menggunakan visa non haji.

Alasan banyaknya jamaah ilegal lainnya disebabkan oleh pihak travel yang nakal dan tidak bertanggung jawab sehingga banyak jamaah yang menjadi korban.

Apa yang Terjadi Pada Jamaah Haji Ilegal?

kisah orang yang tertangkap masuk ke Mekkah secara ilegal

Kisah orang yang tertangkap masuk ke mekkah secara ilegal tentunya membuat para jamaah merasa pasrah dan berdoa kepada Allah SWT. Mereka mengandalkan keyakinan dan keberanian untuk melewati berbagai pos pemeriksaan keamanan, meskipun menyadari risiko tinggi yang dihadapi jika tertangkap.

Para jamaah haji ilegal biasanya hanya bermodal paspor dan visa ziarah. Tidak sedikit para jamaah ilegal ini yang langsung mencari kerja.

Jamaah ilegal berusaha keras agar tidak ditangkap oleh pihak keamanan Arab Saudi dengan cara berpindah – pindah tempat tinggal. Para jamaah haji ilegal ini juga ada yang lolos masuk Arafah, Muzdalifah, dan Mina dengan cara ikut bus khusus yang memiliki tasrih dan kemudian membayar ke pihak bus sebesar 300 riyal. Jamaah haji ilegal ini pun juga melakukan wukuf di luar tenda.

Namun perlu diketahui bagi para jamaah haji yang ketahuan oleh pihak keamanan Arab Saudi akan mendapatkan sanksi bagi pelanggarnya.

Aturan terkait izin resmi haji dan visa haji telah diumumkan jauh sebelum pelaksanaan haji dimulai. Bagi para pelanggar misalnya calon jamaah haji maupun pihak travel yang nekat mengikuti ibadah haji tanpa paspor dan visa haji akan dikenai sanksi tegas. Beberapa sanksi yang akan didapatkan seperti hukuman penjara mulai 15 hari, denda sebesar SAR10.000 atau sebesar Rp 43 juta, deportasi dari Arab Saudi bahkan mendapat larangan masuk kembali ke kerajaan Arab Saudi dalam jangka waktu tertentu. Para agen travel atau biro nakal yang membawa para jamaah haji ilegal juga terancam mengalami penyitaan kendaraan melalui putusan pengadilan.

Kisah orang yang tertangkap masuk ke mekkah secara ilegal menggambarkan betapa pentingnya mengikuti prosedur resmi dalam melaksanakan ibadah haji. Selain untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pribadi, hal ini juga menghormati peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi.Mengabaikan aturan dapat berakibat pada penangkapan, hukuman berat, dan larangan masuk ke Saudi di masa depan.

Demikian penjelasan mengenai kisah orang yang tertangkap masuk ke mekkah secara ilegal. Semoga dari penjelasan tersebut dapat bermanfaat bagi para pembaca dan mempersiapkan segala hal termasuk paspor, visa, dan kebutuhan lainnya sebelum berangkat haji agar tidak terjadi hal – hal tidak diinginkan.

Rawda Travel Umroh

Saat ini banyak agen travel atau biro perjalanan ibadah haji dan umroh yang nakal sehingga memberangkatkan calon jamaah secara ilegal. Hal tersebut tentunya akan berakibat fatal sebab jamaah bisa terlantar ketika di Mekkah dan tidak mendapatkan pertanggung jawaban dari biro mereka.

Namun jangan kawatir, jika Anda ingin menunaikan ibadah umroh, biro umroh terpercaya memiliki izin resmi dan berpengalaman, Anda dapat mempercayakan keberangkatan ibadah umroh Anda dengan Rawda Travel umroh.

Rawda travel umroh sebagai biro umroh terpercaya sebagai biro umroh Depok, Jakarta, dan sekitarnya telah mendapatkan kepercayaan di hati masyarakat sebagai biro umroh terbaik dengan pelayanan yang memuaskan. Rawda travel menawarkan berbagai pilihan paket umroh hemat dan pilihan paket terbaiknya yaitu paket umroh plus Turki.

Insya Allah keberangkatan ibadah umroh Anda akan tenang, nyaman, dan khusyuk bersama dengan Rawda Travel Umroh!

Share the Post: