Fakta dan Sejarah Kota Riyadh Ibukota dari kerajaan Arab Saudi

Fakta dan Sejarah Kota Riyadh Ibukota dari kerajaan Arab Saudi

Kota Riyadh mungkin tidak asing di telinga. Kota ini memiliki fakta dan sejarah yang unik. Simak fakta dan sejarah kota Riyadh Ibukota dari kerajaan Arab Saudi.

Ibukota kerajaan Arab Saudi adalah kota Riyadh. Kota ini menjadi tempat tujuan umat Islam dalam menunaikan ibadah Haji.

Kota Riyadh didirikan diatas reruntuhan kota tua Hajr merupakan pusat karavan perdagangan yang melintasi berbagai bagian dari Jazirah Arab.

Kota Riyadh terletak berada 1000 kilo meter dari Jeddah. Suasana di daerah ini lebih ekstrim dibandingkan Madinah, Jeddah, dan Mekkah.

Daya tarik dari kota Riyadh memiliki bangunan yang lebih banyak dan rapi. Namun cuaca di koa Riyadh sangat dingin dan kering. Rata- rata suhu cuaca di kota Riyadh mencapai 6 hingga 10 derajat celcius dan kelembapan di daerah ini diperkirakan mencapai 10 hingga 12 derajat.

Sejarah Kota Riyadh

Fakta dan Sejarah Kota Riyadh Ibukota dari kerajaan Arab Saudi

Membahas fakta dan sejarah kota Riyadh Ibukota dari kerajaan Arab Saudi, bahwa kota ini dikelilingi oleh lembah yang dihiasi oleh kebun sawit dan area hijau.

Di pertengahan abad ke 17 kota Riyadh digambarkan sebagai desa kecil berbenteng yang dimiliki oleh rantai pemukiman di sepanjang Wadi Anifah yaitu sebuah lembah rendah yang berada di tepi barat kota.

Kota Riyadh memiliki lembah yang memainkan peran penting dalam membentuk lokasi awal dan tata letak pemukiman. Ketersediaan air dan kesuburan tanah dimanfaatkan sebagai lahan pertanian kurma.

Fakta dan sejarah kota Riyadh Ibukota dari kerajaan Arab Saudi, bahwasannya kota ini sebelumnya memiliki nama Hajr dan kemudian berubah menjadi Riyadh setelah kedatangan Abdul Aziz bin Muhammad bin Saud pada 1773. Kemudian di tahun 1902 Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al Saud atau dikenal dengan Ibn Saud menjadikan kota Riyadh sebagai Ibu kota Negara dan dirancang sebagai kota modern.

Pada 1920 kota Riyadh berhasil membentang seluas kurang dari satu setengah mil persegi atau 1 km persegi. Bahkan kota Riyadh dikelilingi oleh tembok dengan tinggi 7 meter dan didalamnya terdapat sebuah masjid pusat, pasar, rumah, dan istana.

Fakta dan sejarah kota Riyadh Ibukota dari kerajaan Arab Saudi bahwa kota ini di tahun 1930 menampung kurang dari 30 ribu penduduk dengan kota yang masih tertutup dengan tembok benteng. Kemudian di tahun 1940 an sebagian besar struktur tembok di Riyadh yang asli dihancurkan. Daerah perkotaan telah berkembang menjadi sekitar 2 mil persegi atau 5 kilometer persegi dengan populasi sekitar 83 ribu jiwa.

Perkembangan dari Kota Riyadh

Fakta dan Sejarah Kota Riyadh Ibukota dari kerajaan Arab Saudi

Fakta dan sejarah kota Riyadh Ibukota dari kerajaan Arab Saudi ini tentunya tidak hanya memiliki sejarah yang unik saja, perkembangan kota Riyadh juga menarik untuk diulik.

Perkembangan kota Riyadh dimulai dari Arab Saudi yang memiliki pertumbuhan pesat secara ekonomi yaitu ditemukannya ladang minyak. Inilah yang menjadi struktur fisik Riyadh mengalami transformasi signifikan dari tata letak awal.

Kota Riyadh mulai dibangun jaringan jalan Aspal. Dilanjutkan jalur kereta api yang diperpanjang dari wilayah timur ke kota Riyadh yang dibuka di tahun 1952.

Pada tahun 1954, istana kerajaan Arab Saudi mulai dibongkar dan dibangun kembali dengan teknologi canggih. Masa perkembangan fakta dan sejarah kota Riyadh Ibukota dari kerajaan Arab Saudi juga datang di tahun 1957 hingga 1968 saat gedung – gedung pemerintahan dibangun di Riyadh.

Kemudian di tahun 1969 hingga 1975, kota Riyadh semakin tumbuh besar dan luas hingga mencapai luas wilayah sekitar 45 km persegi. Populasi dan luas wilayah kota Riyadh terus mengalami perkembangan sehingga memberikan tekanan yang meningkat pada jaringan infrastruktur kota.

Selanjutnya di tahun 2002 akibat dari tantangan jaringan insfrastruktur kota, Kota Riyadh menyelesaikan strategi pembangunan metropolitannya dengan Arriyadh Development Authority (ADA).

Pada tahun 2007, Raja Abdullah meluncurkan rencana proyek pembangunan kota Riyadh. Proyek ini hampir mencapai 2000 proyek yang dirancang untuk meningkatkan insfrastruktur. Beberapa proyek tersebut diantaranya keuangan, medis, pendidikan, telekomunikasi, dan utilitas kota.

Apa Saja yang Ditemukan di Kota Riyadh?

Fakta dan sejarah kota Riyadh Ibukota dari kerajaan Arab Saudi menarik untuk diulik termasuk apa saja yang ditemukan di Kota Riyadh juga cukup menarik.

Ketika mengunjungi kota Riyadh tentunya Anda akan menemukan lautan padang pasir dengan warna putih dan coklat yang menghampar luas. Selain itu, hewan seperti unta dengan jumlah hampir ribuan menghiasi padang pasir.

Ketika melakukan perjalanan, Anda juga akan menemukan orang – orang badui yang biasa disebut oleh para pemukim di Arab Saudi dengan sebutan Manusia Padang Pasir.

Manusia padang pasir biasanya bermukim diatas hamparan gurun pasir dengan mendirikan tenda plastik berukuran 2×2 meter. Orang – orang ini juga akan berpindah tempat dari satu jabal (gunung) ke jabal lainnya.

Manusia padang Pasir bertahan hidup dengan mengonsumsi buah kurma dan susu unta. Para penghuni padang pasir ini biasanya menggunakan pakaian khas adat dari suku badui.

Para kaum laki – laki akan ditemukan menggunakan baju koko selutut warna putih lengkap dengan sorban yang dilipat pada bagian kepala dan berjenggot tebal lebih dari 10 cm. Sedangkan para perempuan akan ditemukan menggunakan baju gamis atau abaya satu warna lengkap dengan jilbab bercadar.

Manusia padang pasir yang disebutnya merupakan sekelompok golongan yang masih menjunjung tinggi adat istiadat maupun suku mereka masing – masing. Mereka bertahan hidup dengan menggembala ratusan hingga ribuan unta dan domba dengan berjalan kaki dari antar lembah.

Apabila dibayangkan kondisi manusia padang pasir mirip dengan cerita nabi dan sahabatnya di masa lampau yang sering melakukan perjalanan hijrah. Menurut pemukim asal Indonesia yang sudah tinggal di kota Riyadh sejak 35 tahun lalu, bahwa orang – orang pada pasir sangat menjunjung nilai keislaman. Meskipun hidup di tengah gurun, mereka beragama Islam.

Jika ada orang lain memandang suku di Riyadh ini primitif, namun tidak menurut mereka, mereka membuktikan berhasil melakukan ternak hingga hasil ternak yang dikelola mampu menghidupi keluarga mereka. Bahkan orang – orang yang idealis tersebut mampu membeli pick up untuk kegiatan operasional ke kota Madinah menjualkan susu dan hewan ternak yang mereka kelola.

Manusia pada pasir ini juga ramah dan baik hati. Apabila orang – orang diluar komunitas berkunjung ke tempat tinggal mereka, biasanya mereka menyajikan susu unta hangat dan buah kurma kepada orang yang mengunjunginya.

Meskipun di area mereka tinggal cuacanya ekstrim berubah – ubah dari panas ke kondisi minus, namun mereka tetap hidup dalam kesederhanaan.

Itu tadi penjelasan mengenai fakta dan sejarah kota Riyadh Ibukota dari kerajaan Arab Saudi. Semoga dari kisah sejarah tersebut menjadikan kita untuk lebih mengenal kota Riyadh Ibu kota dari Arab Saudi.

Tertarik mengunjungi kota Riyadh akan dapat Anda lakukan saat melaksanakan ibadah umroh atau haji.

Sebelum melaksanakan ibadah umroh, tentunya Anda harus mempersiapkan semuanya mulai dari niat, administrasi, akomodasi perjalanan, dan lain – lain. Hal penting yang perlu dipersiapkan sebelum melaksanakan ibadah umroh salah satunya adalah memilih biro umroh yang akan menemani Anda selama melaksanakan ibadah di Baitullah.

Rekomendasi biro umroh terbaik yaitu Rawda travel umroh sebagai biro umroh terpercaya. Biro umroh ini menjamin calon jamaah berangkat umroh dengan baik serta menyediakan fasilitas dan akomodasi lengkap dan terbaik tentunya.

Rawda travel umroh menyediakan banyak pilihan paket umroh sesuai dengan kebutuhan seperti paket umroh plus Turki dan paket umroh hemat yang dapat Anda sesuaikan dengan budget Anda.

Selain itu, Rawda travel umroh akan melayani perjalanan keberangkatan umroh Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan sekitarnya.

Ibadah aman dan nyaman tentunya bersama Rawda travel umroh yang fokus pada kenyamanan dan kekhusukan dalam ibadah tentunya dengan biaya hemat, berangkat sesuai jadwal, serta biro berizin resmi sehingga tidak perlu ragu!

Share the Post: