Jangan Sampai Umroh Sia-sia: Daftar Larangan Keras Saat Berihram di Tanah Suci

Menunaikan umroh adalah impian setiap Muslim. Namun, ibadah yang mulia ini bisa kehilangan nilainya jika jamaah tidak mematuhi larangan-larangan penting selama berihram. Pelanggaran terhadap aturan ini bisa membuat umroh menjadi tidak sah dan bahkan mewajibkan denda berat.

Berikut adalah daftar larangan keras saat berihram yang wajib Anda ketahui agar umroh Anda tidak sia-sia.


1. Aturan Pakaian yang Ketat

  • Bagi Pria: Anda dilarang memakai pakaian berjahit, termasuk kemeja, celana, atau bahkan pakaian dalam. Anda juga tidak boleh menutup kepala dengan peci, topi, atau sorban. Pakaian ihram pria hanyalah dua lembar kain tanpa jahitan sebagai simbol kesederhanaan dan kesamaan di hadapan Allah.
  • Bagi Wanita: Anda dilarang menutup wajah dengan cadar dan menggunakan sarung tangan. Sebagai gantinya, Anda bisa menjulurkan jilbab untuk menutupi wajah tanpa menempel langsung.

2. Dilarang Memotong Rambut, Bulu, atau Kuku

Mencukur atau memotong rambut, bulu di badan, atau kuku adalah larangan berat. Pelanggaran ini memiliki konsekuensi fidiah (denda) berupa puasa, memberi makan fakir miskin, atau berkurban. Pastikan Anda sudah memotong kuku dan merapikan rambut sebelum berniat ihram.

3. Tidak Boleh Menggunakan Wewangian

Setelah berniat ihram, penggunaan parfum, deodoran, sabun, atau kosmetik yang memiliki wewangian dilarang keras. Gunakan produk tanpa aroma (unscented) dan ingatlah bahwa parfum hanya boleh dipakai sebelum Anda berniat ihram.

4. Larangan Terkait Hubungan Suami Istri

Hubungan intim (jima’) dan cumbu syahwat adalah larangan paling serius. Jika dilakukan sebelum tahallul awal, umroh menjadi batal dan Anda wajib membayar denda yang sangat berat, yaitu menyembelih unta. Jika dilakukan setelah tahallul awal, ibadah tetap sah tetapi Anda harus membayar denda.

5. Dilarang Merusak Lingkungan

Anda tidak boleh berburu hewan darat atau membunuhnya—kecuali serangga berbahaya. Selain itu, merusak tanaman di Tanah Suci, seperti memetik bunga, memotong ranting, atau menginjak rumput, juga dilarang. Larangan ini bertujuan mengajarkan kita untuk menghormati seluruh ciptaan Allah.

6. Dilarang Berbuat Kasar dan Berdebat

Umroh adalah ibadah yang menuntut ketenangan batin. Anda dilarang keras bertengkar, berdebat, atau berkata kasar. Mengendalikan emosi adalah bagian dari ibadah. Hindari perdebatan sengit dan sikap agresif yang dapat merusak suasana khusyuk.

7. Dilarang Terkait Urusan Pernikahan

Selama berihram, Anda tidak boleh melamar, menikah, atau menikahkan orang lain. Jika akad nikah dilangsungkan, akad tersebut dianggap tidak sah. Tunda semua urusan pernikahan hingga Anda selesai tahallul.

8. Larangan Khusus untuk Wanita

Selain larangan di atas, wanita juga harus memperhatikan hal-hal berikut:

  • Tanpa Mahram: Wanita dilarang menunaikan umroh tanpa mahram.
  • Saat Haid: Anda tidak diperbolehkan melakukan ibadah yang mensyaratkan kesucian, seperti tawaf.
  • Pakaian Ketat: Meskipun boleh memakai pakaian berjahit, pakaian wanita harus sopan, longgar, dan tidak transparan.

Konsekuensi dan Cara Menghindarinya

Memahami konsekuensi dari setiap pelanggaran adalah kunci. Beberapa larangan memiliki denda berupa fidiah, sedangkan yang paling fatal dapat membatalkan ibadah. Untuk menghindarinya, pelajari manasik dengan baik, siapkan perlengkapan yang sesuai, dan selalu ingatkan diri Anda tentang tujuan ibadah.

Agar perjalanan Anda berjalan lancar dan penuh berkah, pertimbangkan agen travel yang tepercaya dan menyediakan bimbingan manasik secara menyeluruh. Paket seperti umroh plus Turkiumroh Ramadan, atau umroh plus Dubai dapat menjadi pilihan untuk pengalaman ibadah yang lebih berkesan.

Hubungi kami

Cukup Chat Whatsapp

Kami akan memandu Anda dari mulai persiapan, pemberangkatan sampai kepulangan ke Tanah Air nanti.

You cannot copy content of this page