Mengenal Wadi Al Aqeeq atau Lembah yang Diberkahi

Mengenal Wadi Al Aqeeq atau Lembah yang Diberkahi

Dalam sejarah Islam terdapat Wadi Al Aqeeq yang berperan dalam sejarah dan peradaban Jazirah Arab. Nabi Muhammad SAW menyebut Wadi Al Aqeeq ini sebagai “Lembah Berkah”.

Lembah berkah ini membentang di sepanjang sisi barat perbatasan Madinah dan Arab Saudi. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai Wadi Al Aqeeq. 

Apa Itu Wadi Al Aqeeq?

Secara harfiah, Al Aqeer memiliki arti kuarsa dalam bahasa Arab. Sementara, Nabi Muhammad SAW menyebut Wadi Al Aqeeq sebagai lembah yang diberkahi.

Lembah berkah ini terletak di jalur ziarah dan perdagangan kuno. Oleh karena itu, tidak heran jika lembah Al Aqeeq ini memiliki peran penting dalam sejarah Arab. 

Menurut sejarah Islam, ada beberapa tempat yang dibangun di tepi lembah Al Aqeeq terutama pada masa Bani Abbasiyah dan Bani Umayyah. Beberapa diantaranya yaitu peternakan, kebun buah-buahan, dan rumah-rumah di kawasan Wadi Al Aqeeq. 

Ada banyak istana yang dibangun di lembah Al Aqeeq tersebut. Beberapa diantaranya dimiliki oleh anggota keluarga dan sahabat Nabi Muhammad SAW. Contohnya yaitu Urwah bin Zubair ra. 

Sumur Urwah terletak di Madinah. Sumur ini merupakan sumur terkemuka yang dibangun di Wadi Al Aqeeq. Tujuan dibangunnya sumur ini yaitu untuk mengambil air dari Jabar Eir untuk menyuplai air ke warga setempat. 

Baca Juga : Pentingnya Memilih Biro Perjalanan Umroh Terpercaya dan Berlisensi

Selain Sumur Urwah, ada beberapa landmark terkenal lainnya yang dibangun di dekat Wadi Al Aqeeq. Berikut adalah penjelasannya. 

1. Masjid Miqat Dzul Hulaifah

Masjid ini terletak di sisi barat lembah Al Aqeeq. Lebih tepatnya, masjid ini berada pada jarak 12 km dari Masjid Nabawi. Masjid Miqat Dzul Hulaifah ini juga dikenal sebagai Masjid Miqat. 

2. Masjid Mu’aras

Masjid Mu’aras merupakan salah satu masjid bersejarah yang berada di dekat Masjid Miqat atau Dhul Hulaifah. Menurut sejarah Islam, masjid ini dibangun di tempat Nabi Muhammad SAW biasa bermalam ketika melakukan perjalanan kembali ke Mekkah. 

3. Jabal’Ayr

Jabal’Ayr terletak pada jarak 7 km dari Masjid Nabawi. Jabal’Ayr ini merupakan gunung yang memiliki kepentingan strategis dan dikenal sebagai gunung dari neraka. 

wadi al aqeeq

Dimanakah Letak Wadi Al Aqeeq?

Wadi Al Aqeeq dianggap sebagai lembah paling suci dalam Islam. Selain itu, lembah berkah ini juga merupakan lembah terpanjang di Hijaz. 

Lembah Al Aqeeq terletak di wilayah barat yaitu sekitar 30 km dari selatan kota Madinah, Arab Saudi. Wadi Al Aqeeq ini dimulai dari Taif kemudian melewati Madinah sebelum akhirnya berakhir di Khulaly. Khulaly ini merupakan bendungan yang berada di utara Madinah. 

Jika diukur dari Mekkah, lembah Al Aqeeq ini berada pada jarak sekitar 432,6 km. Secara keseluruhan, lembah Al Aqeeq ini memiliki panjang sekitar 52 km. 

Pentingnya Wadi Al Aqeeq dalam Islam

Wadi Al Aqeeq ini memiliki peran penting dalam Islam. Hazrat Umar ra berkata, “Saat Nabi Muhammad SAW berada di Al Aqeeq, beliau bersabda, “Seseorang (Jibril) datang kepadaku dari Tuhanku malam ini (di mimpiku) dan berkata ‘Lakukanlah shalat di Lembah Berkah ini’ [Sahih Al-Bukhari]

Hazrat Abdullah bin Umar ra meriwayatkan, “Ketika Nabi Muhammad SAW sedang bermalam di tempat peristirahatannya di Dzul Hulaifa di dasar lembah Aqiq, dia bermimpi dan diceritakan kepadanya, “Kamu berada di lembah yang diberkahi.”

Banyak sahabat Nabi Muhammad SAW yang begitu menghormati Wadi Al Aqeeq. Setelah Nabi Muhammad SAW wafat, beberapa sahabat membangun rumah mereka di sekitar lembah Al Aqeeq. 

Beberapa bangunan rumah yang dibangun di sekitar lembah Al Aqeeq ini yaitu Kastil Urwah bin Zubair ra, rumah Hazrat Saad bin Abi Waqas ra, Marwah bin Al Hakam ra, dan Syeda Sakina bin Al Hussain ra. 

Kastil Urwah bin Zubair

Kastil Urwah bin Zubair juga dikenal sebagai Qasr Urwah. Kastil ini merupakan salah satu bangunan yang berada di lembah Al Aqeeq yang paling terpelihara dan paling terkenal. 

Banyak sahabat Nabi Muhammad SAW yang membangun rumah dan tinggal di lembah Al Aqeeq salah satunya yaitu Urwah bin Zubair. Beberapa alasannya adalah karena Wadi Al Aqeeq memiliki tanah yang subur dan memiliki sumber air yang melimpah sehingga dianggap baik untuk bercocok tanam. 

Menurut beberapa riwayat, Urwah bin Zubair ra membeli sebidang tanah dari Khawwat bin Jubair. Kemudian, dari sebidang tanah tersebut Urwah bin Zubair membangun sebuah benteng besar dan lahan pertanian yang masih berdiri bahkan hingga saat ini. 

Baca Juga : Bagaimana Umroh Membantu Memperkuat Iman dan Ketakwaan?

Penutup

Demikian sedikit penjelasan mengenai Wadi Al Aqeeq. Dianggap sebagai salah satu lembah paling suci dalam Islam, banyak umat muslim dari berbagai negara mengunjungi lembah ini ketika menunaikan ibadah haji atau umroh. Hingga kini, kawasan Wadi Al Aqeeq dipenuhi dengan lahan pertanian hijau dan menjadi sumber air utama bagi seluruh Provinsi Baha. 

Rawda Travel merupakan biro perjalanan umrah terpercaya yang sudah berdiri sejak 2003. Kepuasan para jamaah merupakan prioritas utama dari biro perjalanan umrah ini. Memiliki izin resmi dari Kementerian Agama, Rawda Travel siap mengantarkan Anda untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci Mekkah. Temukan berbagai paket umrah di Rawda Travel, seperti Paket Umrah Plus Turki. Anda bisa menunaikan ibadah umrah sekaligus berlibur ke Turki. 

Share the Post: