Niat dan Bacaan Umroh – Umroh adalah salah satu ibadah dalam Islam yang sangat dianjurkan bagi setiap Muslim. Ibadah ini dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, berbeda dengan haji yang hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu. Umroh terdiri dari beberapa rukun, salah satunya adalah berniat untuk melaksanakannya. Berikut adalah panduan niat dan bacaan umroh dalam tulisan Arab beserta terjemahannya.
1. Niat Umroh
Niat umroh dilakukan ketika memasuki miqat, tempat yang telah ditentukan untuk memulai ibadah umroh. Berikut adalah lafaz niat umroh dalam bahasa Arab dan terjemahannya:
Tulisan Arab:
نَوَيْتُ الْعُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهَا لِلَّهِ تَعَالَى
Transliterasi:
“Na waitul ‘umrata wa ahromtu bihaa lillaahi ta’aala”
Terjemahan:
“Aku berniat umrah dengan berihram karena Allah Ta’ala”
2. Bacaan Talbiyah
Setelah berniat, jamaah umroh disunnahkan untuk membaca Talbiyah sebagai tanda memulai ibadah umroh. Bacaan Talbiyah adalah sebagai berikut:
Tulisan Arab:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ، لَا شَرِيْكَ لَكَ
Transliterasi:
“Labbaik Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wan ni’mata laka wal mulk, laa syariika laka.”
Terjemahan:
“Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Aku penuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji dan nikmat adalah milik-Mu, begitu juga kerajaan. Tiada sekutu bagi-Mu.”
3. Doa Setelah Berihram
اللَّهُمَّ أُحَرِّمُ شَعْرِي وَبَشَرِيْ وَجَسَدِيْ وَجَمِيْعَ جَوَارِحِيْ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ حَرَّمْتَهُ عَلَى الْمُحْرِمِ أَبْتَغِي بِذلِكَ وَجْهَكَ الْكَرِيْمَ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Latin: Allahumma uharrimu sya’ri wa basyari wa jasadi wa jami’a jawarihi min kulli syai-in harramtahu ‘alal muhrimi abtaghi bidzalika wajhakal karim ya rabbal ‘alamin.
Artinya: Ya Allah, aku haramkan rambut, kulit, tubuh, dan seluruh anggota tubuhku dari semua yang Engkau haramkan bagi seorang yang sedang berihram, demi mengharapkan diri-Mu semata, wahai Tuhan pemelihara alam semesta.
4. Doa Ketika Melihat Ka’bah
Ketika jamaah tiba di Masjidil Haram dan melihat Ka’bah untuk pertama kalinya, dianjurkan untuk membaca doa berikut:
Tulisan Arab:
اللّهُ أَكْبَرُ، اللّهُ أَكْبَرُ، اللّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ، وَأَدْخِلْنَا دَارَ السَّلَامِ
Transliterasi:
“Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Allahumma anta as-salaamu wa minka as-salaam, fa hayyinaa rabbanaa bis-salaam, wa adkhilnaa daaras-salaam.”
Terjemahan:
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Ya Allah, Engkau adalah As-Salam (Yang Maha Sejahtera) dan dari-Mu datang kesejahteraan. Hidupkan kami, ya Tuhan kami, dengan kesejahteraan, dan masukkan kami ke dalam Darus Salam (surga).”
5. Tawaf dan Sa’i
Dalam ibadah umroh, setelah niat dan Talbiyah, jamaah akan melakukan tawaf (mengelilingi Ka’bah) dan sa’i (berjalan antara bukit Safa dan Marwah). Berikut adalah doa-doa yang dianjurkan selama tawaf dan sa’i:
Doa Tawaf:
Tulisan Arab:
بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ إِيمَانًا بِكَ وَتَصْدِيقًا بِكِتَابِكَ وَوَفَاءً بِعَهْدِكَ وَاتِّبَاعًا لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Transliterasi:
“Bismillaahi wallaahu akbar, Allahumma iimaanan bika wa tashdiqan bikitaabika wa wafa’an bi’ahdika wa ittibaa’an lisunnati nabiyyika Muhammad shallallaahu ‘alayhi wa sallam.”
Terjemahan:
“Dengan nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, aku beriman kepada-Mu, membenarkan kitab-Mu, memenuhi janji-Mu, dan mengikuti sunnah Nabi-Mu Muhammad, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian.”
Doa Sa’i:
Tulisan Arab:
رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْأَكْرَمُ
Transliterasi:
“Rabbi ighfir warham innaka antal a’azzu al-akram.”
Terjemahan:
“Ya Tuhanku, ampunilah dan rahmatilah, sesungguhnya Engkau adalah Yang Maha Mulia lagi Maha Pemurah.”
6. Doa Ketika Berada di Rukun Yamani
Rukun Yamani adalah salah satu sudut Ka’bah yang menjadi tempat mustajab untuk berdoa. Ketika melewatinya saat tawaf, disunnahkan untuk mengusapnya jika memungkinkan dan membaca doa berikut:
Tulisan Arab:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Transliterasi:
“Rabbanaa aatina fid-dunyaa hasanah wa fil-akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban-naar.”
Terjemahan:
“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka.”
7. Doa Ketika Berada di Maqam Ibrahim
Setelah selesai tawaf, jamaah disunnahkan untuk sholat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim jika memungkinkan. Doa yang dianjurkan ketika berada di tempat ini adalah:
Tulisan Arab:
وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى
Transliterasi:
“Wattakhidhuu mim-maqaami Ibraahiima mushallaa.”
Terjemahan:
“Dan jadikanlah sebahagian dari maqam Ibrahim tempat shalat.”
8. Doa di Bukit Safa dan Marwah
Saat melakukan sa’i, jamaah akan berdoa ketika berada di atas bukit Safa dan Marwah. Berikut adalah doa yang dibaca di bukit Safa:
Tulisan Arab:
إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ أَوِ اعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ أَنْ يَطَّوَّفَ بِهِمَا وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَإِنَّ اللَّهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ
Transliterasi:
“Innash-shafaa wal-marwata min sya’aa’irillaah, faman hajjal baita awi’tamara falaa junaaha ‘alaihi ay-yatthawwafa bihimaa, wa man tathawwa’a khairan fa innallaaha syaakirun ‘aliim.”
Terjemahan:
“Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. Dan barang siapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui.”
9. Tahallul
Tahallul adalah kegiatan memotong rambut sebagai tanda berakhirnya ibadah umroh. Bacaan doa yang dianjurkan saat melakukan tahallul adalah:
Tulisan Arab:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُحَلِّقِينَ وَالْمُقَصِّرِينَ
Transliterasi:
“Allahummaghfir lil-muhalliqina wal-muqassirina.”
Terjemahan:
“Ya Allah, ampunilah orang-orang yang mencukur rambut mereka dan orang-orang yang memendekkan rambut mereka.”
10. Doa Saat Minum Air Zamzam
Air zamzam adalah air suci yang diyakini membawa berkah dan kesembuhan. Setelah melakukan tawaf dan sa’i, jamaah disunnahkan untuk meminum air zamzam dan membaca doa berikut:
Tulisan Arab:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ
Transliterasi:
“Allahumma inni as’aluka ‘ilman naafi’an wa rizqan waasi’an wa shifaa’an min kulli daa’in.”
Terjemahan:
“Ya Allah, aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan kesembuhan dari segala penyakit.”
11. Doa di Multazam
Multazam adalah area antara pintu Ka’bah dan Hajar Aswad, tempat ini merupakan salah satu tempat yang mustajab untuk berdoa. Jamaah yang berdoa di sini sering membaca doa-doa yang mereka panjatkan dengan sepenuh hati. Berikut adalah salah satu doa yang dianjurkan:
Tulisan Arab:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا رَبِّ الْعَالَمِينَ يَا رَحْمَنُ يَا رَحِيمُ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ
Transliterasi:
“Allahumma inni as’aluka ya Allah, ya Allah, ya Allah, ya Rabbal ‘alamin, ya Rahman, ya Rahim, ya Hayyu, ya Qayyum.”
Terjemahan:
“Ya Allah, aku mohon kepada-Mu, ya Allah, ya Allah, ya Allah, ya Tuhan semesta alam, ya Maha Pengasih, ya Maha Penyayang, ya Yang Hidup, ya Yang Berdiri Sendiri.”
12. Doa di Hijir Ismail
Hijir Ismail adalah bagian dari Ka’bah yang terletak di sebelah utara, dan merupakan tempat yang sangat disukai untuk berdoa. Berikut adalah doa yang bisa dibaca di Hijir Ismail:
Tulisan Arab:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ العَلِيمُ
Transliterasi:
“Rabbanaa taqabbal minnaa innaka Antas-Samii’ul ‘Aliim.”
Terjemahan:
“Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
13. Doa Keluar dari Masjidil Haram
Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah umroh, jamaah biasanya akan keluar dari Masjidil Haram. Bacaan doa yang dianjurkan saat keluar dari Masjidil Haram adalah:
Tulisan Arab:
بِسْمِ اللَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ
Transliterasi:
“Bismillah wassalaatu wassalaamu ‘alaa Rasoolillah, Allahumma inni as’aluka min fadhlik.”
Terjemahan:
“Dengan nama Allah, semoga shalawat dan salam tercurah kepada Rasulullah. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu karunia-Mu.”
Adab dan Etika Selama Menunaikan Umroh
Selain niat dan bacaan, penting juga untuk mengetahui adab dan etika selama menunaikan ibadah umroh agar ibadah kita sempurna dan diterima oleh Allah SWT. Berikut adalah beberapa adab dan etika yang harus diperhatikan:
1. Ikhlas dan Khusyuk
Pastikan niat Anda ikhlas hanya karena Allah SWT. Jauhkan diri dari riya’ atau pamer dalam ibadah.
Doa:
Tulisan Arab:
اللَّهُمَّ اجْعَلْهَا عُمْرَةً مَبْرُورَةً، وَذَنْبًا مَغْفُورًا، وَسَعْيًا مَشْكُورًا
Transliterasi:
“Allahumma ij’alha ‘umratan mabrurah, wa dhanban maghfura, wa sa’yan mashkura.”
Terjemahan:
“Ya Allah, jadikanlah umroh ini sebagai umroh yang diterima, dosa yang diampuni, dan usaha yang dihargai.”
2. Berpakaian Sopan dan Menutup Aurat
Pakailah pakaian yang sopan dan menutup aurat sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Bagi laki-laki, kenakan ihram yang terdiri dari dua helai kain putih tanpa jahitan. Bagi perempuan, kenakan pakaian yang menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
3. Menjaga Kebersihan dan Kesehatan
Selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Minumlah air yang cukup, istirahat yang cukup, dan konsumsi makanan yang sehat untuk menjaga stamina selama menunaikan ibadah.
4. Menghindari Perbuatan yang Dilarang
Selama dalam keadaan ihram, hindarilah perbuatan yang dilarang seperti memotong rambut atau kuku, berburu hewan, memakai wangi-wangian, dan melakukan hubungan suami istri.
5. Bersikap Sabar dan Saling Menghormati
Ibadah umroh biasanya dilaksanakan bersama ribuan jamaah dari berbagai negara. Oleh karena itu, penting untuk bersikap sabar dan saling menghormati. Hindari pertengkaran dan perbuatan yang dapat mengganggu kenyamanan orang lain.
6. Berdoa di Tempat-Tempat Mustajab
Manfaatkan kesempatan untuk berdoa di tempat-tempat yang mustajab seperti di depan Ka’bah, di Multazam, di Hijir Ismail, dan di Bukit Safa dan Marwah. Panjatkan doa-doa terbaik untuk diri sendiri, keluarga, dan umat Islam.
Penutup
Umroh adalah perjalanan spiritual yang penuh makna dan keberkahan. Dengan mengetahui niat dan bacaan umroh serta adab dan etika yang harus dijaga, semoga kita semua dapat menjalankan ibadah ini dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan ridha serta pahala dari Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi panduan bagi Anda yang akan menunaikan ibadah umroh.
Biro Umroh Plus Turki Rawda mengucapkan Selamat menunaikan ibadah umroh, semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan memberikan kita pahala yang berlipat ganda. Aamiin.