Tawaf saat Haji atau Umrah: Panduan Lengkap

tawaf saat haji atau umrah

Apakah Anda akan melaksanakan ibadah haji atau umrah? Sebelum melaksanakan ibadah haji atau umrah tentunya wajib mengetahui kegiatan apa saja yang akan dilakukan saat berada di Tanah Suci. Berikut ini panduan lengkap tawaf saat haji atau umrah informasi dari rawda umroh. Simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.

Ibadah Haji atau umrah merupakan ibadah yang sangat diidam-idamkan oleh umat muslim. Melaksanakan ibadah haji atau umrah jamaah akan melakukan rangkai selama ibadah seperti tawaf, Sa’i, wukuf, tahallul, dan ibadah – ibadah lainnya.

Pengertian Tawaf

Tawaf adalah salah satu kegiatan dalam melaksanakan ibadah haji atau umrah. Kegiatan tawaf saat haji atau umrah yaitu jamaah mengelilingi Ka’bah yang merupakan bangunan suci terletak di tengah Masjidil Haram di Mekah, Saudi Arabia. Tawaf adalah salah satu ritual yang penting dalam ibadah haji dan umrah, dua dari lima rukun Islam.

Secara bahasa pengertian tawaf artinya mengelilingi. Sedangkan berdasarkan istilah tafah merupakan mengelilingi Baitullah (Ka’bah) sebanyak tujuh kali putaran dengan posisi Ka’bah di sebelah kiri.

Melaksanakan tawaf saat haji atau umrah disebutkan dalam surat Al Hajj ayat 29.

ثُمَّ لْيَقْضُوْا تَفَثَهُمْ وَلْيُوْفُوْا نُذُوْرَهُمْ وَلْيَطَّوَّفُوْا بِالْبَيْتِ الْعَتِيْقِ

Artinya: Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran (yang ada di badan) mereka, menyempurnakan nazar-nazar mereka dan melakukan tawaf sekeliling rumah tua (Baitullah).

Dalam melakukan tawaf di Baitullah perlu untuk memperhatikan tata cara yang tepat. Berikut ini panduan lengkap mengenai tawaf saat haji atau umrah.

tawaf saat haji atau umrah

Panduan Tawaf

Melaksanakan tawaf saat haji atau umrah dimulai dari Hajar Aswad dengan posisi Ka’bah berada di sebelah kiri dan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran. Sebelum memulai tawaf, jamaah harus suci dari hadas dan najis serta menutup aurat.

Tawaf saat haji atau umrah melibatkan berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran searah jarum jam. Pada setiap putaran, jamaah yang melakukan tawaf harus menyentuh atau mencium Hajar Aswad, batu hitam yang terletak di sudut Ka’bah.

Hajar Aswad dipercaya oleh umat Islam sebagai batu yang diturunkan dari surga dan digunakan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail untuk membangun Ka’bah.

Tawaf adalah simbol kesatuan dan kebersamaan umat Islam dalam beribadah kepada Allah. Kegiatan ini juga mencerminkan ketaatan, pengabdian, dan penghormatan terhadap Allah. Selain itu, tawaf mengingatkan umat Islam akan ketaatan dan kesetiaan Nabi Ibrahim dan Ismail kepada Allah.

Syarat Sah Tawaf

Kegiatan tawaf memiliki makna mendalam dalam konteks spiritual, menandakan ketaatan, kepatuhan, dan ketaatan seorang Muslim kepada Allah. Tawaf adalah salah satu bentuk pengabdian dan penyerahan diri kepada Sang Pencipta, serta menunjukkan kesetiaan dan kepatuhan umat Islam kepada ajaran agama Islam.

Sebelum melakukan tawaf, tentunya jamaah wajib mengetahui syarat sah tawaf sebagai berikut.

– Suci dari hadas dan najis

– Menutup aurat

– Berada di dalam Masjidil Haram termasuk pada area perluasan lantai dua, tiga, atau empat, meskipun dengan posisi melebihi ketinggian Ka’bah dan terhalang antara diri dengan Ka’bah.

– Memulai berjalan dari Hajar Aswad

– Ka’bah berada di sebelah kiri

– Diluar Ka’bah atau tidak berada di dalam Hijir Ismail

– Mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran

– Niat tersendiri atau niat tawaf dengan berdiri sendiri tidak terkait dengan haji dan umrah.

Baca Juga: Apakah Boleh Pergi Umroh dengan Uang Hutang?

Tata Cara Tawaf

Berikut ini tata cara ibadah Tawaf atau mengelilingi Ka’bah.

– Niat : Jamaah sebelum memulai tawaf, hendaknya berniat dalam hati untuk melaksanakan tawaf. Niat ini harus bersifat ikhlas dan hanya ditujukan kepada Allah.

– Ihram: Jamaah sebelum memulai tawaf, seorang Muslim harus berada dalam keadaan ihram. Ihram adalah status khusus yang diambil oleh orang yang melakukan ibadah haji atau umrah. Hal ini melibatkan penggunaan pakaian khusus ibadah umrah atau haji.

– Memulai tawaf: Jamaah memulai tawaf dari sudut Hajar Aswad, yang merupakan sudut timur Ka’bah. Jamaah memulai tawaf dengan berjalan dengan khusyuk dan penuh penghormatan sambil membaca do’a atau berdzikir kepada Allah. Tawaf ini dilakukan jamaah dengan menyelesaikan tujuh putaran mengelilingi Ka’bah.

Sunnah Tawaf

Terdapat beberapa sunnah dalam melaksanakan tawaf saat haji atau umrah di Tanah Suci.

– Menyentuh atau mencium Hajar Aswad, serta meletakkan dahi di atasnya pada awal tawaf.

– Membaca do’a khusus yaitu do’a ma tsur saat memulai tawaf setelah melakukan istilam sambil mengangkat tangan.

– Bagi lelaki, melakukan gerakan ramal (berjalan cepat) pada putaran pertama hingga ketiga, bukan berlari.

– Melakukan idhthiba’’  yaitu menyampirkan kain ihram di pundak kiri dan membuka pundak kanan hingga bawah ketiak) bagi lelaki.

– Jika sekitar Ka’bah tidak terlalu ramai, lelaki disarankan mendekat ke Ka’bah.

– Berjalan kaki jika mampu melakukannya.

– Menyentuh atau mengusap Rukun Yamani, salah satu sudut Ka’bah.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Umrah yang Jarang Diketahui

Do’a Tawaf

Tawaf saat haji atau umroh, jamaah wajib membaca do’a -do’a. Sebelum masuk Masjidil Haram jamaah membaca do’a:

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَالسَّلَامَ تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْجَلَالِ وَاْلإِكْرَامِ. اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ وَمَغْفِرَتِكَ وَأَدْخِلْنِيْ فِيْهَا. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى رَسُوْلِ اللهِ.

Artinya: “Ya Allah Engkau sumber keselamatan, dan daripadaMu lah datangnya keselamatan itu semua. Maka sambutlah kami wahai tuhan dengan selamat sejahtera dan masukanlah kami ke dalam surga negeriMu yang bahagia, Maha Pemberi berkat dan Maha Tinggilah Engkau wahai Tuhan yang punya keagungan dan kehormatan. Ya Allah bukakanlah untukku pintu rahmat dan ampunan, masukanlah aku ke dalam ampunanMu. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah salawat dan salam untuk Rasulullah.”

Jamaah sepanjang tawaf saat berada diantara rukun Yamani dan Hajar Aswad jamaah dapat membaca do’a sapu jagad:

رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”

Rawda Travel

Biro keberangkatan travel umrah terpercaya yaitu Rawda travel telah berpengalaman mengantarkan jamaah menuju tanah suci untuk membantu Anda dalam melaksanakan ibadah umrah yang berlokasikan di Kota Bandung. Travel ini telah berdiri sejak tahun 2003 sehingga memiliki komitmen memberikan pelayanan terbaik untuk para jamaah.

Rawda travel memiliki pelayanan yang maksimal dengan kualitas terbaik untuk para jamaah selama melaksanakan ibadah umrah.

Biro Keberangkatan umrah rawda travel menyediakan paket ibadah umrah lengkap mulai dari paket reguler hingga paket plus wisata Eropa atau Turki. Keunggulan dari biro travel umrah ini selalu memastikan jamaah untuk melakukan perjalanan umrah dengan lancar sesuai harapan jamaah.

Dapatkan harga promo umroh plus Turki berangkat umrah bersama dengan Rawda travel.

Rawda travel berangkat umrah dengan harga terjangkau pelayanan memuaskan dan insyaAllah aman serta nyaman.

Demikian informasi mengenai rawda travel umroh Bandung mengenai panduan lengkap tawaf saat haji atau umrah. Semoga dari informasi yang diberikan dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Share the Post: