Keutamaan Puasa Senin Kamis yang Termasuk Puasa Sunnah

Keutamaan Puasa Senin Kamis yang Termasuk Puasa Sunnah

Puasa Sunnah, Puasa Senin Kamis merupakan amalan ibadah umat Islam yang bersifat sunnah. Disebut Puasa Senin Kamis karena dapat dilaksanakan setiap hari Senin dan Kamis.

Puasa Senin Kamis merupakan jenis puasa sunnah yang sering dilaksanakan oleh Nabi Muhammad semasa hidupnya. Puasa ini juga tidak terlalu memberatkan.

Hal ini dibuktikan dalam hadis yang diriwayatkan dari Aisyah RA bahwa Rasulullah Saw. selalu menanti hari senin kamis untuk berpuasa. Aisyah RA dalam H.R. Ahmad berkata, “Rasulullah Saw. selalu menunggu-nunggu saat berpuasa pada hari Senin dan Kamis.

Senin dan Kamis disebut sebagai hari di mana amal kita diperiksa oleh malaikat, jadi pada hari tersebut dianjurkan untuk melakukan puasa sunnah.

Amal baik maupun buruk yang kita lakukan akan dicatat oleh malaikat di hari tersebut.

Baca juga: Mengenal Kemuliaan Puasa Arafah, Berikut Penjelasan Lengkapnya

6 Keutamaan Puasa Senin Kamis

Puasa senin kamis memiliki keutamaannya tersendiri yang dapat memberikan kalian keuntungan jika menjalankannya. Berikut ini adalah keutamaan puasa senin kamis yang telah dianjurkan oleh Rasulullah Saw.

1. Hari Kelahiran Rasulullah

Senin adalah hari kelahiran Rasulullah Saw. Itu juga hari di mana Al-Quran dan risalah kenabian Muhammad Saw. dibawakan oleh malaikat Jibril.

Hadis dari Abu Qotadah Al Anshori ra. menunjukkan bahwa Rasulullah Saw. berkata, “Hari ini adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku.” (HR. Muslim).

Baca juga: Hikmah dan Keutamaan Dibalik Maulid Nabi Muhammad SAW

2. Hari Diperiksanya Amal Manusia oleh Malaikat

Malaikan akan memeriksa amal baik dan buruk manusia pada hari Senin dan Kamis. Pemeriksaan catatan amal ini dilakukan secara berkala selama masa kita hidup.

Jadi, lebih baik jika kita berpuasa pada saat malaikat memeriksa amal kita. Dengan berpuasa, semoga amal baik kita akan bertambah dan amal buruk kita juga akan berkurang.

“Segala amal perbuatan manusia pada hari Senin dan Kamis akan diperiksa oleh malaikat, karena itu aku senang ketika amal perbuatanku diperiksa aku dalam kondisi berpuasa,” kata Rasulullah Saw. dalam hadis dari Abu Hurairah ra.

3. Berharap Ampunan dari Allah SWT

Karena senin dan kamis adalah hari di mana amal kita diperiksa, Allah Swt juga memberikan ampunan kepada hambanya saat kita berpuasa senin dan kamis. Rasulullah menganjurkan umatnya untuk melakukannya setiap hari.

“Sesungguhnya amal-amal itu dipersembahkan pada tiap Senin dan Kamis, maka Allah berkenan mengampuni setiap muslim atau setiap mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan,” kata Abu Hurairah ra.

Allah Swt memberi ampunan untuk beberapa keburukan yang kita lakukan, tetapi Dia tidak memaafkan orang yang bermusuhan sesama. Oleh karena itu, jangan bermusuhan dengan siapa pun sepanjang waktu karena dosa mereka akan sulit diampuni.

4. Meningkatkan Taqwa

Orang-orang yang melakukan puasa Senin Kamis yang merupakan puasa sunnah, maka ketaqwaannya pun akan meningkat.

Dimulai dengan niat yang ikhlas karena Allah taala.

Jika kita melakukan puasa dengan ikhlas, kita juga akan melakukan ibadah lain dengan ikhlas. Ini terutama benar jika puasa yang kita lakukan adalah puasa sunah, bukan puasa wajib seperti di bulan Ramadhan.

Orang-orang yang melakukan puasa sunah dengan tulus pasti akan bersemangat dalam menjalankannya. Mereka juga menunggu hari senin dan kamis seperti yang dilakukan Rasulullah Saw. Ini sulit bagi mereka yang ikhlas dalam beribadah.

5. Kesempatan Masuk Surga

Allah Swt. telah menyediakan Surga Ar-Rayyan bagi mereka yang rajin dalam melakukan ibadah puasa. Pernyataan ini tercantum dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim.

“Sesungguhnya di Surga ada satu pintu yang namanya ‘Ar-Rayyan’ yang akan dimasuki oleh orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari Kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. Di katakan: manakah orang-orang yang suka berpuasa? Maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka. Jika mereka telah masuk, maka pintu itu ditutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi.” (HR. Bukhori dan Muslim).

6. Hari Rasulullah Melaksanakan Safar

Hari kamis adalah hari-hari di mana Rasulullah sering melakukan perjalanan. “Sangat jarang Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam keluar (untuk melakukan perjalanan) kecuali pada hari Kamis,” kata Ka’ab bin Malik ra. dalam hadis riwayat Bukhari.

Selain itu, dalam hadis yang sama, Ka’ab bin Malik juga mengatakan, “Bahwa Nabi Sholallahu ‘alaihi wasallam keluar (untuk melakukan perjalanan) pada hari Kamis, dan (memang) beliau suka keluar (untuk melakukan perjalanan) pada hari Kamis.”

Baca juga: Daftar Nama Bulan dalam Kalendar Islam beserta Maknanya

Niat Puasa Hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa’ala.

Artinya: “Saya niat puasa pada hari Senin, sunah karena Allah Ta’aalaa.”

Niat Puasa Hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat puasa pada hari Kamis, sunah karena Allah Ta’aalaa.”

Melaksanakan Puasa Senin Kamis

Sebenarnya, puasa Senin-Kamis tidak jauh berbeda dari puasa biasa, terutama Ramadhan; satu-satunya yang membedakan adalah hukum sunah.

Berikut tata cara puasa Senin Kamis

1. Membaca Niat

Membaca niat puasa Senin Kamis sebaiknya dilakukan pada malam hari sebelum puasa dimulai atau sebelum fajar terbit.

Tidak ada masalahnya juga jika seandainya Anda lupa membacanya di pagi hari. Selama Anda belum mengonsumsi makanan atau minuman sejak fajar, masih sah saja untuk melaksanakan puasa Senin Kamis.

2. Sahur

Menurut hukum, makan sahur juga merupakan sunah untuk berpuasa. Di mana kalian akan mendapat pahala jika kalian makan sahur, tetapi jika kalian tidak melakukannya juga tidak masalah.

Sebagai contoh, jika Anda bangun tepat sebelum azan subuh, Anda masih dapat berpuasa tanpa makan sahur.

3. Menghindari Aktivitas yang Membatalkan Puasa

Orang yang berpuasa diharuskan untuk menghindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan berhubungan suami-istri, selama waktu dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari atau saat azan maghrib berkumandang.

Mereka yang berpuasa Senin-Kamis juga harus menghindari hal-hal yang dapat menghapus pahala puasa mereka.

Hal-hal seperti berbohong, ghibah, dan semua bentuk maksiat lainnya dapat menghapus pahala puasa kita. Jika melakukan itu semua, puasa kita akan sia-sia.

4. Berbuka Puasa

Setelah melakukan puasa senin kamis seharian, ada waktunya berbuka puasa yaitu pada saat matahari terbenam atau saat azan maghrib berkumandang. Pada saat itu, kalian dianjurkan untuk menyegerakan berbuka puasa, karena hal tersebut juga salah satu sunah dalam puasa.

Adapun dua doa berbuka yang diriwayatkan oleh Abu Daud seperti berikut.

  • Dzahabazh zhama-u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah.

Artinya: “Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah.”

  • Allahumma laka shumtu wa’ala rizqika afthartu.

Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka.”

Manfaat Puasa Senin Kamis bagi Kesehatan

Selain memperoleh pahala untuk akhirat, puasa Senin Kamis juga dapat meningkatkan kondisi kesehatan kita. Berikut manfaat kesehatan jika kita rutin melaksanakan ibadah puasa sunnah, puasa Senin Kamis.

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Membantu menjaga kesehatan jantung Anda dengan berpuasa pada hari Senin dan Kamis.

Puasa ini dapat menurunkan risiko aterosklerosis—penyumbatan arteri yang disebabkan oleh partikel lemak—karena lemak menjadi cadangan energi kita dan tidak menumpuk dan menyebabkan arteri tersumbat.

2. Mengurangi Lemak Tubuh

Seperti yang disebutkan sebelumnya, puasa Senin Kamis dapat mengurangi jumlah lemak yang ada di tubuh kita. Dengan melakukannya, lemak yang tidak sehat akan hilang secara bertahap karena disimpan sebagai cadangan energi.

Tubuh kita akan kehilangan lemak yang sebelumnya menumpuk sebagai sumber energi. Ini juga melindungi kita dari penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol, dan lainnya.

Baca juga: Mengatasi Hipertensi Saat Haji / Umroh: Menjaga Kesehatan untuk Ibadah Maksimal

3. Mengeluarkan Racun dalam Tubuh

Selain itu, puasa Senin Kamis dapat membantu menghilangkan racun dalam tubuh. Seringkali, racun ini bergabung dengan darah, lemak, dan bagian lain dari makanan dan minuman sehari-hari kita.

Dalam teorinya, jika kita berhenti mengonsumsi makanan dan minuman selama satu hari, racun pasti akan dihilangkan dengan baik.

Tubuh mengeluarkan racun ini melalui keringat, buang air kecil, dan juga buang air besar. Ini membuat tubuh menjadi lebih sehat.

4. Mengistirahatkan Organ Pencernaan

Pencernaan adalah bagian penting dari tubuh kita karena membantu kita mengonsumsi berbagai makanan dan minuman.

Jadi, organ pencernaan pasti membutuhkan lebih banyak energi untuk melakukannya. Dengan memberinya istirahat, seperti berpuasa pada hari Senin dan Kamis, pencernaannya pasti akan lebih baik.

Selama puasa Senin Kamis, sistem pencernaan kita akan mendapatkan waktu untuk beristirahat dari tekanan makanan yang kita makan setiap hari.

Ini menjadi langkah yang baik karena dapat membantu mencegah masalah pencernaan seperti diare, sembelit, masalah lambung, dan masalah pencernaan lainnya.

5. Mengontrol Gula Darah

Selama puasa Senin Kamis, glukosa dalam darah akan dihancurkan untuk menghasilkan energi untuk tubuh. Ini juga membantu mengontrol gula darah kita.

Puasa Senin Kamis akan mencegah kenaikan gula darah karena produksi insulin tubuh menurun dengan penghancuran glukosa.

Puasa Senin Kamis tidak hanya menurunkan insulin, tetapi juga meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin yang ada.

Dengan demikian, insulin dapat dengan mudah mengangkut glukosa dari darah ke sel-sel lain yang juga membutuhkannya dengan cepat.

6. Melancarkan Metabolisme Tubuh

Selain itu, puasa Senin Kamis dapat membantu metabolisme tubuh. Meningkatkan jumlah neutrotransmitter norepinefrin adalah caranya.

Dengan cara ini, tubuh harus berpuasa selama beberapa jam. Jika tidak ada makanan yang masuk, lemak akan digunakan sebagai sumber energi dan racun dalam tubuh juga akan dibuang.

Karena tubuh sudah bertahan berjam-jam tanpa makanan dan minuman, Anda harus berbuka dengan makanan yang memiliki gizi seimbang untuk membantu metabolisme Anda terbangun kembali dan meningkatkan energi Anda.

Makanan yang harus Anda konsumsi saat berbuka termasuk protein tanpa lemak, buah-buahan, gandum, dan air mineral.

Baca juga: Menjaga Kesehatan Saat Umroh: Petunjuk Penting

Penutup

Segera wujudkan impian Anda untuk melaksanakan Umrah di kota suci dengan layanan terbaik bersama Travel Umroh Rawda. Nikmati pengalaman ibadah yang berkesan dan nyaman.

Manfaatkan juga Promo Travel Umrah Rawda eksklusif kami! Dapatkan fasilitas dan pelayanan terbaik dengan harga mulai dari 24,9 juta.

Buat Anda yang ingin menjelajahi keindahan destinasi wisata unggulan di Turki bisa dengan Promo Umrah Plus Turki. Temukan pengalaman perjalanan yang penuh makna dan berkesan bersama kami!

Share the Post: