Inilah Daftar Kasus Penipuan Travel Umrah di Indonesia yang Sempat Viral

daftar kasus penipuan travel umrah di Indonesia

Penipuan haji dan umrah sudah seringkali terjadi. Pada artikel ini, akan dibahas mengenai daftar kasus penipuan travel umrah di Indonesia yang sempat viral. 

Untuk menunaikan ibadah haji dan umrah, umat muslim perlu berhati-hati dalam memilih agen travel haji dan umrah. Sebab, ada beberapa travel haji dan umrah yang melakukan penipuan. 

Untuk menunaikan ibadah haji dan umrah, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Terutama ibadah haji yang membutuhkan biaya lebih banyak serta waktu keberangkatan yang cukup lama. 

Beberapa orang yang memiliki tabungan lebih pun rela mengeluarkan uang ratusan juta rupiah untuk mengikuti program haji furoda. Haji furoda ini berbeda dengan haji reguler yang harus menunggu antrian yang cukup lama. Dengan haji furoda, para jamaah bisa menunaikan ibadah haji tanpa harus menunggu bertahun-tahun.

Namun, mahalnya biaya haji dan lamanya keberangkatan haji dimanfaatkan oleh biro travel haji dan umrah yang nakal. Biro travel tersebut memanfaatkan uang dari calon jamaah untuk keuntungan mereka sendiri. Akibatnya, banyak calon jamaah yang kehilangan jutaan rupiah karena perilaku tidak bertanggungjawab dari biro travel nakal ini. 

Kasus penipuan tersebut kemudian menjadi kasus penipuan yang viral. Mari simak daftar kasus penipuan travel umrah di Indonesia di bawah ini.

daftar kasus penipuan travel umrah di Indonesia

Daftar Kasus Penipuan Travel Umrah di Indonesia

Di Indonesia, ada beberapa kasus penipuan yang dilakukan oleh travel umrah. Contohnya adalah kasus penipuan haji furoda yang dilakukan oleh PT Alfatih Indonesia Travel. Setidaknya ada 45 jamaah yang ditipu dan beberapa yang sukses berangkat justru dideportasi oleh Pemerintahan Arab Saudi. 

Selain kasus penipuan di atas, masih ada beberapa kasus penipuan haji dan umrah lainnya. Berikut ini adalah daftar kasus penipuan travel umrah di Indonesia. 

1. Utsmaniyah Hannien

Daftar kasus penipuan travel umrah di Indonesia yang pertama adalah kasus penipuan yang dilakukan oleh PT Utsmaniyah Hannien (Hannien Tour). Kasus ini terungkap pada tahun 2018 setelah aparat kepolisian Surakarta berhasil menangkap dua tersangka kasus penipuan berkedok travel haji dan umrah. 

Ada sekitar 1.800 jamaah yang menjadi korban dari penipuan dari biro travel ini. Kantor cabang biro travel ini tidak memiliki izin resmi dari Kementerian Agama (Kemenag). Menurut kabar yang beredar, kantor pusat mereka sudah mengantongi izin, tetapi kantor-kantor cabangnya belum memiliki izin. 

Total kerugian dari biro travel umrah ini dikabarkan mencapai 37,64 miliar rupiah. Biro travel ini menggunakan dana dari para calon jamaah baru untuk memberangkatkan calon jamaah lama. Akan tetapi, uang yang dikumpulkan juga digunakan untuk kepentingan pribadi orang-orang di perusahaan tersebut. 

2. Solusi Balad Lumampah

Solusi Balad Lumampah juga salah satu daftar kasus penipuan travel umrah di Indonesia. Biro travel haji dan umrah ini berada di Bandung. 

Perusahaan travel umrah Solusi Balad Lumampah mengklaim bahwa mereka mampu memberangkatkan 6 ribu jamaah dari berbagai wilayah di Indonesia. Biro travel ini juga sudah memiliki izin dari Kemenag dan pada saat itu menawarkan paket Haji Plus seharga 96 juta yang berada di bawah harga pasaran. Mereka juga menawarkan paket umrah seharga 18 juta. 

Aom Juang Wibowo yang merupakan pemilik perusahaan SBL berhasil meraup 900 miliar dari para calon jamaah. Ia mengambil 300 miliar untuk kepentingannya sendiri. 

Akibatnya, Aom pun dijatuhi hukuman pada tahun 2019. Ia divonis hukuman penjara selama dua tahun dan Pengadilan Negeri Bandung menuntut agar aset dikembalikan pada calon jamaah. 

3. First Travel

Daftar kasus penipuan travel umrah di Indonesia selanjutnya adalah penipuan yang dilakukan oleh First Travel. Jasa travel haji dan umrah ini didirikan oleh oleh Anniesa Hasibuan dan Andika Surachman. 

Banyak calon jamaah yang menggunakan biro travel ini. Alasannya karena First Travel menawarkan paket ibadah ke Tanah Suci Mekkah dengan biaya yang jauh lebih murah daripada harga pasaran pada saat itu. 

Contohnya pada tahun 2017, perusahaan travel ini menawarkan paket umrah dengan harga 14 juta. Padahal, paket umrah standar pada saat itu umumnya senilai 20 jutaan. 

Ternyata, setelah diusut lebih lanjut, perusahaan travel haji umrah ini menggunakan skema ponzi dalam bisnisnya. Jadi, para jamaah haji dan umrah akan berangkat jika ada pendaftar masuk yang menyetorkan dana. Hal tersebut menyebabkan ada sekitar 63 ribu jamaah gagal diberangkatkan. 

Total kerugian yang diterima korban mencapai 1 triliun. Karena kasus penipuan ini, founder dari First Travel, Andika Surachman dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun. Sedangkan Anniesa Hasibuan dijatuhi hukuman penjara selama 18 tahun. Selain dijatuhi hukuman penjaran, mereka juga diminta membayar denda sebesar 10 miliar. 

4. Abu Tours

Daftar kasus penipuan travel umrah di Indonesia yang terakhir yaitu berasal dari agen travel Abu Tours. Seorang mantan pramusaji Pizza Hut, Muhammad Hamzah Hamba, mendirikan sebuah perusahaan travel bernama PT Amanah Bersama Umat (Abu Tours). 

Namnya menjadi viral setelah perusahaannya gagal memberangkatkan jamaah haji. Tidak hanya itu, dana yang telah disetorkan oleh para jamaah juga diputar kembali oleh biro travel ini dan akhirnya tidak pernah dikembalikan ke tangan para jamaah. 

Kasus penipuan haji dan umrah yang dilakukan Abu Tours mirip seperti kasus penipuan First Travel. Abu Tours juga menawarkan paket umrah yang harganya di bawah pasaran, yaitu 15 juta. 

Penipuan yang dilakukan oleh Abu Tours ini mulai disadari oleh para jamaah pada tahun 2017. Para jamaah menyadari penipuan tersebut karena ada sekitar 86 ribu jamaah yang gagal berangkat ke Mekkah. 

Kemudian, pada tahun 2018 dilakukan pemeriksaan oleh polisi terhadap petinggi-petinggi Abu Tours. Kementerian Agama (Kemenag) menemuka fakta bahwa dana tersisa yang dimiliki oleh Abu Tours hanya berjumlah 2 miliar. Jumlah tersebut tentu tidak cukup untuk membiayai 27 jamaah saja. 

Total kerugian dari kasus penipuan ini mencapai 1,2 triliun. Hamzah Mamba pun dituntut oleh jaksa dengan pasal penggelapan dan pencucian uang pada tahun 2019. 

Itu dia beberapa daftar kasus penipuan travel umrah di Indonesia. Belajar dari kasus-kasus di atas, penting bagi Anda untuk memilih biro travel haji dan umrah dengan lebih hati-hati lagi.

Pilihlah biro travel haji dan umrah yang terbukti mampu memberangkatkan jamaah untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci Mekkah. Selain itu, jangan mudah tergiur dengan perusahaan travel yang memberikan harga murah. Sebaiknya, selalu pantau harga standar untuk menunaikan ibadah haji atau umrah. 

Travel Umroh Jakarta merupakan biro perjalanan umroh terpercaya yang sudah berdiri sejak 2003. Kepuasan para jamaah merupakan prioritas utama dari Rawda Umroh. Memiliki izin resmi dari Kementerian Agama, Rawda Travel siap mengantarkan Anda untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci Mekkah. Temukan berbagai paket umroh di Rawda Travel, seperti Paket Umroh Plus Turki. Anda bisa menunaikan ibadah umroh sekaligus berlibur ke Turki.  

Share the Post: